Farmasi UGM – Rabu (24/04), Universitas Gadjah Mada kembali menggelar program wisuda pascasarjana periode III tahun 2023/2024. Berlangsung di Grha Sabha Pramana, prosesi wisuda berjalan dengan lancar dan hikmat. Kali ini, Fakultas Farmasi meluluskan 31 wisudawan dari empat program studi yang ada, yaitu sembilan orang dari program studi Doktor Ilmu Farmasi (DIF), sebelas dari program studi Magister Farmasi Klinik (MFK), empat dari program studi Magister Ilmu Farmasi (MIF), dan tujuh dari program studi Magister Manajemen Farmasi (MMF). Seluruhnya berhasil menuntaskan proses belajarnya dengan predikat pujian dan sangat memuaskan.
Pelepasan Wisuda Program Pascasarjana Fakultas Farmasi UGM Periode III TA 2023/2024 berlangsung di Auditorium lt.8 Gedung APSLC Fakultas Farmasi UGM. Dihadapan para wisudawan, Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Dr. apt. Nanang Munif Yasin, S. Si., M. Pharm menyampaikan ucapan selamat atas kelulusan dan gelar barunya. “Merupakan amanah dan tanggung jawab yang besar. Semoga apa yang didapatkan selama menimba ilmu, khususnya di Fakultas Farmasi bermanfaat,” imbuhnya.
Acara dilanjutkan dengan pengumuman wisudawan terbaik dari masing-masing program studi. Wisudawan terbaik lulusan pascasarjana Farmasi periode ini yaitu, Fitri ana Hayu Afifah dari program studi Doktor Ilmu Farmasi (DIF), Firda Ridha Yani dari program studi Magister Farmasi Klinik (MFK), Arini Nur Yunia P. R dari program studi Magister Ilmu Farmasi (MIF), dan Fatimah Endriyanti dari program studi Magister Manajemen Farmasi (MMF).
Fitriana Hayyu Afifah berkesempatan mewakili wisudawan dan wisudawati untuk memberikan special ocassion speech. Fitriana menyampaikan bahwa proses kelulusan hari ini adalah pintu masuk perjuangan dan tantangan yang lain. Sebagai mahasiswa, sudah selayaknya untuk melanjutkan perjuangan sebagai bentuk tanggung jawab moral atas gelar yang baru saja didapatkan. Ia mengaku bersyukur bisa menempuh dan menyelesaikan pendidikan pascasarjananya di Fakultas Farmasi UGM. “Saya berterima kasih khususnya kepada seluruh dosen Fakultas Farmasi yang telah menghantarkan sampai ke titik ini, ” tambahnya.
Dengan semakin bertambahnya lulusan-lulusan pascasarjana sejalan dengan SDGs nomor 4, yaitu Pendidikan Berkualitas. Harapannya para wisudawan tidak hanya berhasil mengantongi ijazah semata, tetapi mampu memberikan dampak luas bagi kehidupan masyarakat. Mengingat tantangan masa depan sangat membutuhkan campur tangan kaum terpelajar untuk memecahkan berbagai persoalan, baik di bidang ekonomi, energi, pangan, kesehatan, lingkungan, hingga berbagai persoalan lainnya yang terus bermunculan. (Zahra/Humas FA)