Fakultas Farmasi UGM Jalin Kolaborasi Internasional dengan Menelusuri Potensi Cucurbitacin E. dalam Mengatasi Resistensi Kanker Payudara

Yogyakarta, 16 Desember 2025 – Tim Peneliti Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) yang dipimpin oleh Prof. Dr. rer. nat. apt. Adam Hermawan, M.Sc., tengah mengembangkan riset strategis untuk mengatasi resitensi obat pada kanker payudara. Penelitian ini berfokus pada explorasi potensi senyawa Cucurbitacin E dalam meningkatkan kembali sensitivitas sel kanker terhadap terapi Trastuzumab, yang diketahui dapat mengalami penurunan evektifitas akibat aktivasi berlebih jalur pensinyalan pada penggunaan jangka panjang.

Dalam pelaksanaanya, tim peneliti Fakultas Farmasi UGM yang juga terdiri dari apt. Dyaningtyas Dewi Pamungkas Putri, Ph.D., Dita Amalia Prihati, S.T., dan apt. Nur Ismiyati, S.Farm., M.Sc. menjalin kolaborasi internasional dengan Prof. Dr. Jonathan Garcia-Roman dari Universidad Veracruzana, Meksiko. Penelitian berjudul “Penelusuran Mekanisme Cucurbitacin-E dalam Mengatasi Resistensi Sel Kanker Payudara terhadap Trastuzumab: Studi Metabolomik” ini didukung oleh Hibah Penelitian Pemanfaatan Fasilitas Laboratorium APS dan memanfaatkan teknologi untuk mengidentifikasi perubahan profil metabolit secara komprehensif melalui pendekatan metabolomik dan bioinformatika.

Riset kolaboratif secara global ini merupakan kontribusi nyata Fakultas Farmasi UGM dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 3 (Kehidupan Sehat dan Sejahtera) melalui pengembangan inovasi terapi kanker, SDG 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur) melalui pemanfaatan teknologi laboratorium canggih, serta SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan) melalui penguatan kerja sama internasional. Kolaborasi ini menegaskan pentingnya sinergi global dalam mempercepat penemuan ilmiah yang berdampak bagi peningkatan kualitas kesehatan masyarakat.

Share this post
Type Keyword to Search