Farmasi UGM – Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) mengadakan kunjungan studi banding ke PT. Paragon Technology and Innovation pada 15 dan 16 Oktober 2024. Kunjungan ini bertujuan untuk membuka peluang kerja sama strategis dalam pengembangan validasi metode analisis kosmetik serta peningkatan kompetensi personel laboratorium.
Delegasi Fakultas Farmasi UGM diterima di Laboratorium R&D PT. Paragon oleh Ibu Elvira Sati (Group Head Quality Management System) dan Bapak Citra Wira (Manager Quality). Fokus utama dalam kunjungan ini adalah menjajaki peluang kerja sama terkait pengembangan validasi dan pengujian metode analisis untuk bahan baku kosmetik dan produk akhir. Harapannya dengan adanya kerja sama ini dapat mendukung laboratorium APS UGM sebagai mitra dalam uji banding (proficiency test) guna mendukung proses akreditasi laboratorium berstandar ISO 17025.
Dalam sesi diskusi bersama, tim PT. Paragon berharap agar kolaborasi ini juga dapat mencakup uji dan validasi sertifikat COA (Certificate of Analysis) dari bahan baku yang diterima dari pemasok. Selain itu, Laboratorium APS UGM dapat berperan penting dalam proses pengujian untuk menjaga konsistensi mutu dan keamanan produk kosmetik.
Studi banding ini juga menjadi kesempatan berharga bagi tim Fakultas Farmasi UGM untuk meningkatkan kompetensi dan wawasan dalam formulasi, produksi, dan analisis kosmetik. Selama kunjungan, peserta berkesempatan melihat langsung penggunaan alat-alat analisis modern, khususnya spektrofotometer yang dapat menguji sampel kosmetik dalam berbagai bentuk seperti padat, semi-padat, dan cairan.
Delegasi Fakultas Farmasi UGM terdiri atas Prof. Dr.rer.nat. apt. Endang Lukitaningsih, M.Si. (Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset, dan Sumber Daya Manusia), Prof. Dr. apt. TN Saifullah Sulaiman, M.Si. (Kepala Laboratorium Teknologi Farmasi), Is Suranto, S.TP. (Penyelia Lab APS), Sigit Sulistya Harjono, S.TP. (Teknisi Lab APS), dan Tama Jahtra Palgunadi, S.T. (Teknisi Lab APS).
Diharapkan, dengan adanya kunjungan ini dapat menghasilkan kerjasama yang harapannya tidak hanya meningkatkan kapabilitas laboratorium dalam hal validasi metode dan akreditasi, tetapi juga memberikan dampak luas bagi pengembangan pendidikan dan riset di bidang farmasi dan kosmetik. Kegiatan ini selaras dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 4: Quality Education dan SDG 9: Industry, Innovation, and Infrastructure.
Dengan peningkatan kapasitas sumber daya manusia dan kerja sama inovatif, Fakultas Farmasi UGM dan PT. Paragon diharapkan dapat saling mendukung dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di sektor kosmetik. Hal ini menjadi langkah penting dalam memperkuat keterkaitan antara industri dan akademisi, mendorong inovasi berkelanjutan, dan menciptakan dampak positif bagi pendidikan dan riset di Indonesia.
Kontributor: Tama J. Palgunadi