Yogyakarta, 3 November 2025 – Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali memperkuat komitmennya terhadap keunggulan akademik global dengan menyelenggarakan Kuliah Tamu (Guest Lecture) bertajuk Implementation Research. Acara yang berlangsung di Ruang Workshop, Gedung Unit 9 Lantai 3, Fakultas Farmasi UGM ini menghadirkan pakar internasional ternama untuk membahas topik krusial berupa implementation research dalam praktik layanan kesehatan.
Kuliah tamu ini menghadirkan Prof. Bandana Saini, yang merupakan Professor of Pharmacy Practice sekaligus Director of Academic Career Development di Pharmacy School, The University of Sydney, Australia, sebagai pembicara utama. Sesi ini dipandu oleh moderator dari Fakultas Farmasi UGM, apt. Anna Wahyuni Widayanti, M.P.H., Ph.D.
Topik “Implementation Research” atau riset implementasi diangkat karena perannya yang sangat vital dalam menjembatani kesenjangan antara temuan penelitian (bukti ilmiah) dan praktik nyata di lapangan. Dalam konteks farmasi, riset ini berfokus pada cara terbaik untuk memastikan bahwa inovasi, obat-obatan, dan layanan klinis baru dapat diterapkan secara efektif dan berkelanjutan dalam sistem layanan kesehatan untuk memberikan manfaat maksimal bagi pasien.
Penyelenggaraan kuliah tamu ini sejalan dengan komitmen UGM dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Dengan memfokuskan pada riset implementasi, kuliah ini secara langsung mendukung SDG 3 (Kehidupan Sehat dan Sejahtera) dengan berupaya meningkatkan efektivitas layanan kesehatan. Selain itu, kegiatan ini merupakan wujud nyata dari SDG 4 (Pendidikan Berkualitas) melalui transfer pengetahuan tingkat lanjut dari pakar global, sekaligus memperkuat SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan) dengan membina kolaborasi akademik internasional antara Indonesia dan Australia untuk meningkatkan kapasitas penelitian kesehatan.
Acara ini dihadiri oleh mahasiswa, dosen, dan peneliti yang antusias untuk mendapatkan wawasan baru. Fakultas Farmasi UGM berharap kegiatan ini dapat mendorong lahirnya lebih banyak penelitian implementasi yang berdampak di Indonesia, yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di tanah air.
				
															

