Fakultas Farmasi UGM Fasilitasi Rapat Koordinasi IAI DIY dan PPA, Perkuat Sinergi untuk Peningkatan Kualitas Pendidikan Kefarmasian

Yogyakarta, 17 Juni 2025 – Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali menegaskan perannya sebagai pusat pengembangan ilmu kefarmasian dengan menjadi tuan rumah Rapat Koordinasi Rutin antara Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (PD IAI DIY) dengan para pimpinan Pendidikan Profesi Apoteker (PPA) se-Provinsi DIY. Pertemuan strategis ini diselenggarakan pada hari Selasa, 17 Juni 2025, di Ruang Pertemuan Gedung Unit IX Fakultas Farmasi UGM. 

Inisiatif ini merupakan perwujudan nyata dari semangat kolaborasi untuk mencapai tujuan bersama, yang selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) ke-17, yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. Forum ini mempertemukan organisasi profesi sebagai dengan institusi pendidikan sebagai pencetak sumber daya manusia unggul. Sinergi yang kuat antara kedua pihak menjadi fondasi penting untuk memastikan relevansi dan kualitas pendidikan kefarmasian di era modern.

Lebih lanjut, rapat koordinasi ini secara langsung mendukung pencapaian SDG ke-4 tentang Pendidikan Berkualitas. Melalui diskusi dan penyelarasan program kerja, IAI DIY dan institusi PPA berupaya meningkatkan standar kurikulum, metode pembelajaran, dan kompetensi lulusan apoteker. Dengan demikian, apoteker yang dihasilkan tidak hanya siap pakai, tetapi juga mampu beradaptasi dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kesehatan.

Pada akhirnya, seluruh upaya ini bermuara pada penguatan SDG ke-3 mengenai Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan. Apoteker yang kompeten dan profesional merupakan garda terdepan dalam menjamin layanan kefarmasian yang aman, efektif, dan bertanggung jawab bagi masyarakat. Kolaborasi ini memastikan bahwa Yogyakarta terus menghasilkan praktisi kesehatan yang andal untuk meningkatkan derajat kesehatan publik secara keseluruhan.

Prof. Dr. apt. Satibi, M.Si. selaku Dekan Fakultas Farmasi UGM menyambut baik penyelenggaraan acara ini di lingkungan kampus. “Kami merasa terhormat dapat memfasilitasi pertemuan krusial ini. Sinergi antara dunia akademik dan organisasi profesi adalah kunci untuk melahirkan apoteker masa depan yang tidak hanya unggul secara keilmuan tetapi juga berintegritas dan siap mengabdi untuk bangsa. Ini adalah komitmen kami untuk berkontribusi secara aktif dalam ekosistem kesehatan dan pendidikan nasional.”

Pertemuan ini diharapkan dapat merumuskan langkah-langkah konkret yang akan memperkuat profesi apoteker serta meningkatkan mutu pendidikan profesi di Daerah Istimewa Yogyakarta, sejalan dengan visi UGM untuk mengabdi kepada kepentingan bangsa dan kemanusiaan.

Share this post
Type Keyword to Search