Farmasi UGM – Senin (20/01), Fakultas Farmasi UGM terima kunjungan dari Tim Internasional University of Otago dalam rangka inisiasi kerja sama antara kedua institusi. Kegiatan ini terlaksana dengan lancar di Ruang Sidang Pimpinan RSP, lantai 7, Gedung APSLC Fakultas Farmasi UGM. Kunjungan ini menjadi langkah penting untuk memperkuat hubungan antara kedua institusi dan membuka peluang kolaborasi di masa depan.
Delegasi University of Otago, Sarah Ewing dan Agatha Kanakamuni, diterima oleh Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerjasama dan Alumni, Dr. rer.nat. apt. Nanang Fakhrudin, M.Si., bersama dengan jajaran pengelola program studi di Fakultas Farmasi UGM. Selama pertemuan berlangsung, kedua belah pihak mendiskusikan berbagai potensi kerjasama, di antaranya terkait dengan penelitian, mobilitas mahasiswa, kuliah tamu, visiting professor, dan pengembangan kurikulum yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan di bidang farmasi.
University of Otago juga telah menjalin kerjasama dalam ikatan MoU dengan Universitas Gadjah Mada secara resmi pada tahun 2024. Kemudian dengan kegiatan kolaboratif Visiting Professor dari Faculty of Dentistry, University of Otago ke Fakultas Farmasi UGM selama bulan November 2024, sukses memberikan luaran dan impresi yang baik bagi kedua belah pihak untuk menjalin kerja sama lebih erat di lingkup area yang lebih luas antar fakultas. Didasari hal tersebut, Fakultas Farmasi UGM dan University of Otago mencoba peluang untuk melakukan penjajakan pendapat lebih lanjut terkait potensi kolaborasi sektor yang menjanjikan ke depan terutama di bidang Kefarmasian dan Health Science yang diharapkan dapat menghasilkan nota kesepahaman bersama antar kedua institusi. Hal ini dimulai dari kunjungan tim internasional University of Otago ke Fakultas Farmasi UGM pada Januari 2025 ini.
Selain itu, kegiatan ini juga merupakan bentuk nyata upaya Fakultas Farmasi UGM untuk mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 3 (Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan), SDG 4 (Pendidikan Berkualitas), dan SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan) melalui kolaborasi internasional kedua institusi yang dapat memperkuat kapasitas riset dan pendidikan di sektor kesehatan dan farmasi. (Rara/HumasFA)