Yogyakarta, 30 April 2025 — Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada mengadakan seminar bertajuk Integrasi Pendidikan, Penelitian, dan Teknologi Farmasi: Strategi Membangun Program Farmasi Kelas Dunia bekerja sama dengan University College of MAIWP International (UCMI) Malaysia. Seminar ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan One Day Short Course on Humanity Leadership Beyond Boundaries with UCMI Malaysia 2025, yang diselenggarakan untuk memperkuat kolaborasi lintas negara di bidang pendidikan tinggi farmasi.
Bertempat di Ruang Workshop 304 Unit IX Fakultas Farmasi UGM, seminar menghadirkan Mohammad Nasrin bin Abdul Rohman dari Department of Pharmaceutical Technology UCMI Malaysia sebagai narasumber utama. Dalam sesi pemaparannya, beliau mengulas urgensi integrasi antara pendidikan, penelitian, dan teknologi sebagai pilar utama dalam membangun program studi farmasi yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga adaptif terhadap perkembangan ilmu dan kebutuhan industri global.
Seminar ini menjadi wadah refleksi sekaligus progresif bagi sivitas akademika dalam merumuskan strategi pembelajaran yang kolaboratif dan inovatif. Mohammad Nasrin menekankan pentingnya sinergi antara institusi pendidikan dan sektor industri, serta peran transformasi teknologidalam meningkatkan efektivitas proses pembelajaran dan hasil penelitian yang berdampak bagi masyarakat luas.
Lebih dari sekadar forum ilmiah, kegiatan ini juga memperkuat komitmen Fakultas Farmasi UGM dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs). Seminar ini secara langsung berkontribusi terhadap SDG 4 mengenai pendidikan berkualitas, SDG 3 tentang kesehatan yang baik dan kesejahteraan, SDG 9 terkait inovasi dan infrastruktur, serta SDG 17 terkait kemitraan untuk mencapai tujuan. Dengan mengusung semangat kolaborasi global dan penguatan kapasitas kelembagaan, kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam menjawab tantangan pendidikan tinggi di era transformasi digital dan revolusi industri kesehatan.
Melalui kolaborasi internasional semacam ini, Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada terus mendorong terbentuknya ekosistem akademik yang unggul, inklusif, dan siap bersaing di kancah global. (Kiki/HumasFA)
