Fakultas Farmasi UGM dan PT Kalbe Farma Kembali Menyelenggarakan Pemilihan Kalbe Pharmaceutical Manufacturing Award 2025

Yogyakarta, 10 Juni 2025 – Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) berkolaborasi dengan PT Kalbe Farma menyelenggarakan seleksi bagi calon lulusan PSPA yang berhak memperoleh penghargaan Kalbe Pharmaceutical Manufacturing Awards (KPMA) 2025. Acara ini dibuka secara resmi oleh Prof. Dr.rer.nat. apt. Nanang Fakhrudin, M.Si. dan turut dihadiri oleh perwakilan dari PT Kalbe Farma dan calon lulusan Profesi Apoteker. Kegiatan ini menegaskan komitmen kedua belah pihak dalam mencetak lulusan apoteker yang tak hanya unggul secara akademik tetapi juga siap menghadapi tantangan di industri farmasi.

Kegiatan diawali dengan sesi seminar yang berlangsung di Auditorium APSLC Lt. 8 Fakultas Farmasi UGM. Setelah pemaparan materi, para peserta yang telah lolos seleksi berkas melanjutkan ke tahapan selanjutnya, yaitu seleksi psikotes yang dilaksanakan di Gedung Unit 1 Ruang Kelas 1, dilanjutkan dengan sesi wawancara (interview) yang kembali digelar di Auditorium APSLC.

Seluruh rangkaian seleksi psikotes dan wawancara ini dilaksanakan secara luring (offline) di berbagai kampus yang bekerjasama dengan PT. Kalbe Farma. Peserta yang terpilih dari tahapan seleksi ini akan dinobatkan sebagai Best Nominator KPMA 2025, dan pengumumannya akan dilaksanakan bersamaan dengan acara sumpah apoteker di masing-masing kampus.

Inisiatif KPMA 2025 ini secara langsung memberikan kontribusi signifikan terhadap pencapaian Agenda Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Melalui program ini, Fakultas Farmasi UGM dan PT Kalbe Farma berupaya mengembangkan kualitas sumber daya manusia di bidang kesehatan dan farmasi, selaras dengan SDG 3 tentang Kehidupan Sehat dan Sejahtera. Selain itu, kegiatan ini juga mendorong inovasi dan kesiapan tenaga kerja di sektor industri farmasi, sehingga mendukung tujuan SDG 9 tentang Industri, Inovasi, dan Infrastruktur. Terakhir, dengan menyediakan platform bagi mahasiswa untuk mengasah kemampuan dan mendapatkan pengalaman praktis, program ini secara langsung memperkuat SDG 4 tentang Pendidikan Berkualitas.

“Kegiatan KPMA 2025 ini adalah bukti konkret dedikasi kami dalam mempersiapkan lulusan farmasi yang kompeten dan berdaya saing tinggi, baik di kancah akademik maupun industri,” ujar Prof. Nanang Fakhrudin selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama, dan Alumni  Fakultas Farmasi UGM. “Kami berharap, melalui kerja sama strategis ini, kami dapat terus melahirkan bibit-bibit unggul yang akan membawa kemajuan bagi industri farmasi di Indonesia dan global.”

Share this post
Type Keyword to Search