Farmasi UGM – Farmasi UGM tanda tangani perjanjian kerjasama dengan Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat da Obat Tradisional (B2P2TOOT) pada Selasa, 9 Oktober 2018. Terdapat dua perjanjian kerja sama yang menjadi fokus Fakultas Farmasi UGM dan B2P2TOOT kali ini. Perjanjian kerja sama tentang penelitian dan pengembangan formula jamu serta profiling fitokimia dan DNA tumbuhan obat hasil riset khusus eksplorasi pengetahuan lokal etnomedisin dan tumbuhan obat berbasis komunitas di Indonesia, atau yang biasa disingkat dengan RISTOJA.
Selain untuk mendukung kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya di bidang kesehatan, melalui perjanjian kerja sama penelitian dan pengembangan formula jamu tersebut diharapkan kedua belah pihak dapat mengembangkan jejaring penelitian dan kapasitas diseminasi hasil penelitian. Pengembangan jamu di Indonesia dirasa cukup potensial mengingat keanekaragaman flora di Indonesia cukup tinggi.
Menurut penelitian, hingga akhir 2010, data menunjukkan bahwa Indonesia memiliki 30.000 spesies tumbuhan dan 940 spesies diantaranya termasuk dalam kategori tumbuhan berkhasiat. Dari jumlah tersebut, 180 spesies tumbuhan yang berkhasiat telah dimanfaatkan oleh industri jamu. Itu artinya, masih terdapat ratusan spesies tumbuhan lainnya yang masih menunggu untuk dimanfaatkan. Terlebih World Health Organization (WHO) juga merekomendasikan penggunaan obat tradisional yang juga termasuk di dalamnya adalah jamu untuk pemeliharaan kesehatan masyarakat.
Terkait Sumber Daya Alam (SDA) yang dapat dimanfaatkan untuk obat-obatan tradisional sendiri, melalui RISTOJA, kedua belah pihak berharap dapat melengkapi data tumbuhan-tumbuhan yang berpotensi sebagai obat-obatan di Indonesia. Melalui perjanjian tersebut, Fakultas Farmasi UGM dan B2P2TOOT ingin mewujudkan visi yang sama yaitu melaksanakan penelitian untuk memperoleh bukti ilmiah, berupa profil fitokimia dan DNA tumbuhan obat hasil RISTOJA. Penelitian ini nantinya akan sangat berguna, khususnya dalam meningkatkan pemanfaatan tumbuhan obat atau ramuan dalam pelayanan kesehatan masyarakat.
Dalam pertemuan yang singkat tersebut, keduanya menyatakan keantusiasan masing-masing dan optimis untuk dapat menghasilkan sesuatu yang manfaat melalui kedua kerja sama tersebut. Dekan Fakultas Farmasi UGM mengungkapkan, penelitian ini nantinya dapat menjadi acuan untuk penelitian serupa lainnya. (Humas FA/Yeny P)
Keanekargaman flora di Indonesia sangat potensial. Banyaknya species tumbuhan yang berkhasiat yang tumbuh yang dapat di jadikan obat traditional untuk pemeliharaan /pengobatan alternative.
Mohon maaf sebelumnya, Saya mau merekomendasikan biji mahoni untuk di teliti. Mungkin akan sedikit membantu masyarakat yang membutuhkan. Berdasarkan pengalaman pribadi, dan 5 tahun terakhir Saya bekerja sebagai caregiver (jaga lansia) yang mempunyai riwayat gula darah tinggi sehingga menyebabkan ada nya luka yang serius di punggung (pantat). Awalnya Saya coba kasih ternyata sangat membantu penyembuhan dan meregenerasi kulit
Selaras dengan Dinkes DIY yang sekarang sedang membuat rancangan pengembangan yankestrad dan obat tradisional yg akan diintegrasikan dengan yankes…. dg brand name GALLERY DJAMU JOGJA… bisa saling koordinasi ..kerjasama …