Jakarta, 19 Desember 2025 — Universitas Gadjah Mada berhasil meraih 14 penghargaan di Anugerah Diktisaintek 2025 yang dilaksanakan di Graha Diktisaintek, Jakarta, Jumat (19/12). Seperti diketahui, pemberian anugerah yang diberikan oleh Kemendiktisaintek RI ini merupakan apresiasi bagi insan dan institusi pendidikan yang berkontribusi memajukan dan menginspirasi bangsa.
Dalam siaran pers dari Kemendiktisaintek, Sekretaris Jenderal Kemendiktisaintek, Prof. Togar Mangihut Simatupang, melaporkan penghargaan ini menjadi penyelenggaraan kelima Anugerah Diktisaintek sebagai bentuk apresiasi kepada perguruan tinggi dan insan atas kinerjanya dalam mendukung kebijakan kementerian. Secara keseluruhan, terdapat 547 penghargaan dalam 15 subkategori yang diberikan kepada penerima dari PTN maupun PTS, LLDIKTI, mitra dunia usaha dan industri, kementerian/lembaga, serta jurnalis dan media.
Dalam pemberian penghargaan Anugerah Diktisaintek kali ini, salah satu Dosen dari Fakultas Farmasi UGM, apt. Eka Noviana, Ph.D. meraih penghargaan dalam kategori Dosen Berdampak. Sebelumnya, Eka juga kembali dinobatkan sebagai salah satu World’s Top 2 Percent Scientist 2025 berdasarkan pemeringkatan yang dirilis oleh Stanford University pada September lalu.
Penghargaan Dosen Berdampak dari Kemendiktisaintek, menunjukan komitmen Eka Noviana dalam menjalankan peran tridarma perguruan tinggi, khususnya dalam menghadirkan pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat yang berdampak langsung. Selain itu, penghargaan ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) poin 3 Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDGs poin 4 Pendidikan Berkualitas, serta SDGs poin 9 Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, khususnya dalam penguatan kapasitas kesehatan, peningkatan kualitas pendidikan farmasi, dan pemanfaatan inovasi berbasis sains.


