Farmasi UGM – Rumah Sakit Akademik Universitas Gadjah Mada (UGM) bekerja sama dengan Fakultas Farmasi UGM mengadakan workshop intensif mengenai asuhan pelayanan kefarmasian di Unit Perawatan Intensif (ICU). Workshop ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pengalaman Dosen di lingkungan Fakultas Farmasi UGM sekaligus Apoteker sebagai tenaga kesehatan yang memberikan pelayanan farmasi yang optimal bagi pasien di critical care, serta memberikan keterampilan praktis dalam inisiasi pengembangan program studi Apoteker spesialisasi intensif di Fakultas Farmasi UGM.
Workshop dilaksanakan selama 4 pekan yang telah dimulai sejak Rabu, 2 Oktober 2024 melalui sesi pemaparan materi secara daring hingga Jum’at 5 Oktober 2024. Sedangkan kegiatan luring terjadwal pada tanggal 7-26 Oktober 2024 dengan agenda telementoring dan praktek Pemantauan Terapi Obat (PTO) pada Pasien ICU di RSA UGM. Beberapa materi yang disampaikan oleh narasumber diantaranya terkait Keselamatan Pasien di ICU, Patofisiologi dan Tatalaksana Pasien Kritis, Gangguan Keseimbangan Asam Basa, Penggunaan Analgesik dan Sedatif di ICU, Komunikasi Efektif dalam Memberikan Rekomendasi Terapi di ICU, hingga Pengenalan Electronic Health Record dan formulir Pemantauan Terapi Obat.
Selama jalannya workshop, terdapat 26 peserta yang dibagi menjadi 5 kelompok dengan masing-masing kelompok didampingi oleh seorang fasilitator yang merupakan Apoteker klinis yang telah berpengalaman dalam menangani pasien di critical care. Setiap kelompok akan melakukan monitoring secara berkala selama 3 pekan terhadap pasien ICU yang telah ditentukan sebelumnya, kemudian pada akhir kegiatan (Sabtu, 26 Oktober 2024) akan diselenggarakan presentasi kelompok mengenai hasil monitoring dan Pemantauan Terapi Obat (PTO) pada pasien ICU.
Kegiatan workshop ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan keterampilan tenaga kesehatan dalam pelayanan kefarmasian pada pasien critical care, tetapi juga mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), termasuk Tujuan 3 (Kesehatan dan Kesejahteraan yang Baik), Tujuan 4 (Pendidikan Berkualitas) dan Tujuan 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan). Dengan semangat kolaborasi dan komitmen untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan, Rumah Sakit Akademik UGM dan Fakultas Farmasi UGM berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, khususnya di critical care untuk mendukung pencapaian SDGs secara keseluruhan. (Fathul/Humas FA)
SDGs nomor 3, 4, dan 17