Farmasi UGM – Dipercaya untuk menjadi apoteker di luar jawa, Dra. Dewi Prawitasari, M.Kes., Apt., banyak berkisah tentang pengalamannya ketika mengabdi di Kalimantan. Lulus dari Fakultas Farmasi UGM pada tahun 1986, Dewi mulai berkarir di Departemen Kesehatan (Depkes) sebagai staf di Direktorat Jenderal Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Di tahun 1987, ia beranjak dari Jawa ketika mendapatkan tugas untuk mengabdi di Kalimantan Tengah, tepatnya di BPOM Palangkaraya. Kalimantan memang terkenal dengan medan perjalanannya yang cukup sulit, terutama ketika ingin mengunjungi tempat-tempat yang letaknya jauh di pelosok. Ada kalanya Dewi harus menyusuri sungai, bahkan juga tinggal di atas kapal.
Menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) selama 18 tahun di Kalimantan tidak membuat Dewi menyerah. Menurutnya bekerja adalah ibadah, sehingga ia selalu bersyukur meski banyak tantangan. “Kalau tak dapat menyesuaikan diri, maka kita bakal tersiksa,” ungkapnya dalam salah satu sesi wawancara Majalah KAGAMA.
Ia sempat memegang posisi penting sebagai Kepala Balai POM Palangkaraya dan Kepala Balai Besar POM di Mataram, Nusa Tenggara Barat. Setelah merasakan melalang buana di Kalimantan hingga NTB, Dewi dipanggil ke Jakarta pada tahun 2008. Sebelum akhirnya ia dipercaya untuk menjadi Kepala BBPOM DKI Jakarta pada tahun 2014, dia sempat menjabat sebagai Direktur Surveilan dan Penyuluhan Keamanan Pangan. Lalu berturut-turut ia juga pernah menjadi Direktur Inspeksi dan Sertifikasi Pangan, Kepala Biro Umum, dan Kepala Balai Besar POM (BBPOM) di Banjarmasin.
Melihat perkembangan ilmu pengetahuan saat ini, Dewi tidak memungkiri bahwa BPOM harus turut serta dalam arus tersebut. Seluruh Sumber Daya Manusia (SDM) di lingkungan BPOM sudah sewajarnya meningkatkan kompetensi mereka untuk dapat memenuhi tuntutan perkembangan zaman. (Sumber: Majalah KAGAMA/ Foto: FB BPOM Jakarta)
Kok ibu lupa menyebutkan kalau sebelum jadi kepala bpom palangka raya, ibu juga pernah jadi kepala bidang bimdal farmasi dan makanan dinas kesehatan provinsi Kalimantan Tengah