Farmasi UGM – Pada minggu kedua Bulan Ramadhan, Fakultas Farmasi UGM mengajak seluruh dosen dan tenaga kependidikan untuk hadir dalam Pengajian Ramadhan. Seperti tahun-tahun sebelumnya, tahun ini Farmasi UGM juga mengundang pembicara untuk memberi tausiyah.

“Ibadah itu seperti hujan di tanah tandus, karena akan dapat melembutkan hati manusia,” ucap drh. Agung Budiyanto, M.P., Ph.D., yang menjadi pembicara dalam Pengajian Ramadhan tahun ini. Sesuai dengan tema yang diangkat, yaitu ibadah puasa yang dapat mengembalikan jati diri manusia, Agung mengingatkan bahwa manusia adalah mahkluk yang mudah sekali tergoda akan kemuliaan dan gemerlap dunia. Hal ini lah yang melunturkan jati diri manusia. Untuk itu, perlu menyadarkan diri sendiri bahwa hidup di dunia ini hanya sementara. read more

Farmasi UGM – KAGAMA Farmasi UGM Jambi mengadakan acara buka bersama untuk mempererat tali silaturahmi. Dalam suasana hangat, seluruh alumni dari angkatan 1975-2013. Walaupun sederhana, namun guyub rukun antar alumni membuat suasana saat itu menjadi meriah. Melalui pertemuan ini, kembali diingatkan mengenai pepatah Jawa, yaitu ‘Ngluruk Tanpa Bala, Menang Tanpa Ngasorake, Sekti Tanpa Aji-Aji, Sugih Tanpa Bandha’. Dimana maksudnya adalah berjuang tanpa perlu membawa massa, menang tanpa merendahkan atau mempermalukan, berwibawa tanpa mengandalkan kekuasaan, kekuatan, kekayaan atau keturunan, dan kaya tanpa didasari kebendaan read more

Farmasi UGM – Mahasiswa Fakultas Farmasi UGM, baik dari Program Studi Profesi Apoteker (PSPA) maupun Program Studi Sarjana Ilmu Farmasi berkesempatan merasakan pengalaman menjadi farmasis muda di acara Bakti Sosial yang diadakan di komplek Taman Wisata Candi Borobudur. Selama dua hari, pada tanggal 14-15 Mei 2019, mahasiswa Farmasi UGM yang didampingi sebelas dosen Farmasi UGM berinteraksi langsung dengan ribuan masyarakat magelang dan sekitarnya. Acara ini sendiri diinisiasi oleh Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi), serta mengajak instansi kesehatan lainnya, baik instansi pemerintah, Rumah Sakit, maupun lainnya. read more

Yogyakarta.  PT Harsen Laboratories, sebuah perusahaan farmasi yang berlokasi di Jakarta Timur, melakukan kunjungan ke Fakultas Farmasi UGM pada hari Kamis, 16 Mei 2019. Direktur PT Bapak Iwan Koswara disambut hangat oleh Pimpinan Fakultas Farmasi UGM. Dalam kunjungan tersebut, Direktur PT Harsen didampingi oleh Dr Sampurno, MBA, Apt (Mantan Dirjen POM 1998-2001, Kepala Badan POM 2001-2006, Purnatugas Dosen Farmasi UGM) dan Ibu Kimelvina (tim pengembangan produk PT Harsen).

Dalam pertemuan tersebut, Fakultas Farmasi UGM dan PT Harsen Laboratories menyepakati memperkuat kerjasama terutama dalam bidang penelitian dan pengembangan produk kefarmasian. Kedua belah pihak merencanakan akan melakukan pertemuan secara intensif sebagai implementasi pertemuan tersebut. “Kami siap berinovasi dalam pengembangan produk bersama-sama dengan PT Harsen”, Ungkap Dekan Farmasi UGM, yang pada pertemuan ini didampingin Peneliti Nanoteknologi Dr Ronny Martien. (Humas FA) read more

Mahasiswa UGM berhasil mengembangkan aplikasi game “Meet Pharmy” untuk mengenalkan profesi apoteker pada anak-anak.

“Melalui aplikasi permainan ini kita coba untuk mengenalkan profesi apoteker, menumbuhkan minat, serta wawasan anak-anak terhadap profesi apoteker,” jelas Ris Heskiel Najogi Sitinjak, mahasiswa Fakultas Farmasi yang menjadi salah satu pengembang aplikasi Meet Pharmy, saat konferensi pers di Humas UGM, Rabu (15/5).

Aplikasi tersebut dibuat bersama dengan rekan-rekannya di Fakultas Farmasi, yaitu Shinta Diva Ekananda, Wahyunanda Crista Yuda, Muhammad Fikri Abdillah, dan Muhammad Sulhan Hadi, serta Luh Rai Maduretno Asvinigita, Lutfiana Pasebhan Jati  dari Sekolah Vokasi dan Laksa Ersa Anugratama dari Fakultas Peternakan. read more

Apakah kalian pernah menonton video yang diunggah di internet? Jika iya, apa yang membuat kalian meng-klik video tersebut? Tentunya karena ada daya tarik dalam komponen luaran video tersebut yang membuat kalian ingin menontonnya, bukan? Namun, pernahkah kalian memikirkan bagaimana video tersebut dibuat? Bila kalian pikir membuat sebuah video adalah sulit dan memerlukan peralatan canggih, simak dulu liputan acara berikut ini.

Farmasi UGM – Lembaga Pers Mahasiswa Farmasi UGM (Farsigama) menggandeng Tim Health Promoting University dari Strata-2 Kesehatan Masyarakat – FKKMK UGM untuk mengadakan sebuah kegiatan pelatihan membuat video sederhana dengan menggunakan perangkat smartphone pada hari Sabtu (11/5). Tim HPU membawa goals untuk menjadikan kampus Farmasi menjadi kampus sehat. Dalam proses mencapai kampus sehat, diperlukan adanya media yang dapat menampung segala bentuk usaha promosi kesehatan dan bisa diakses dengan mudah dan efektif oleh seluruh elemen kampus baik itu mahasiswa, tenaga pendidikan, karyawan, hingga jajaran dosen. Meirina Ulfah selaku ketua Tim HPU menyebutkan bahwa tujuan pelatihan ini adalah membuat sebuah edukasi dalam bentuk video mengenai pola hidup sehat yang nantinya dapat tersampaikan ke seluruh mahasiswa farmasi. read more

Farmasi UGM – Guna membuka wawasan terkait informasi-informasi baru perihal bahan, alat, dan metode dalam penelitian, Fakultas Farmasi UGM bersama PT Merck Indonesia mengundang  dosen, mahasiswa pasca sarjana, dan peneliti untuk pemaparan Cell Culture dan Blotting. Selain untuk mengenalkan produk Merck, kegiatan ini juga ditujukan untuk refreshment tentang metode-metode umum seperti cell culture dan analisis menggunakan metode blotting, serta troubleshoot permasalahan pengerjaan riset.

Dalam kesempatan tersebut, Field Application Specialist dari PT Merck Indonesia juga memaparkan beberapa produk yang dimiliki oleh  PT Merck. Beberapa diantaranya yaitu, cell culture: media kultur dan perlengkapan tentang pengerjaan cell culture, preparasi cell culture, analisis dalam cell culture. Sedangkan Head Research PT Merck Indonesia banya menjelaskan mengenai western blotting, protein, sample preparation, elektroforesis, blocking, dan deteksi. read more

Farmasi UGM – Mahasiswa Fakultas Farmasi UGM kembali berprestasi di ajang Pharmaceutical Competition and Seminar (Pharmacomes) yang diadakan oleh Fakultas Farmasi Universitas Katolik Widya Mandala, Surabaya. Dengan mengusung tema ‘Pharmacist as a Medicine Expert in Indonesia’, acara ini diikuti oleh peserta dari berbagai universitas di Indonesia.

Pada acara yang diadakan akhir bulan April 2019 lalu tersebut, Farmasi UGM mengirimkan 6 tim untuk mengikuti cabang perlombaan debat, cerdas cermat, dan poster, serta 4 orang lainnya untuk mengikuti lomba konseling. Dua tim diantaranya berhasil meraih juara pertama di lomba debat dan poster. read more

Farmasi UGM – Bentukan alam, gumuk pasir merupakan salah satu primadona pariwisata yang ada di Yogyakarta. Sebagai satu-satunya gumuk pasir yang ada di Indonesia, tentu wilayah ini memiliki berbagai keunikan, baik dari sisi vegetasi, hingga sosial masyarakatnya. Di sisi lain, fenomena gumuk pasir juga memiliki permasalahan tersendiri, salah satunya adalah kesehatan. Permasalahan kesehatan yang umum muncul di daerah tersebut adalah sistem pernafasan, yang salah satunya adalah asma.

Menurut data World Health Organization (WHO) tahun 2015, 343 Juta orang di dunia menderita asma dan ada lebih dari 4 juta orang meninggal karenanya. Hal ini harus menjadi perhatian khusus. Di sisi lain, Sustainable Development Goals 2030 (SDGs 2030) memiliki target untuk mengurangi 25% kematian akibat penyakit pernafasan kronis, yang salah satunya adalah asma. read more

Farmasi UGM – Menyambut Hari Kartini, mahasiswa Farmasi UGM kembali menyelenggarakan Pemilihan Kartini Farmasi. Tahun ini agenda Kartini Farmasi 2019 digabung dengan acara Pharma Art dan pengumuman pemenang Pharmaciade 2019 sehingga membuat suasana Farmasi UGM pada tanggal  4 Mei 2019 menjadi cukup meriah. Acara dibuka dengan sambutan ketua pelaksana Kartini Farmasi 2019 yaitu Eri Prasetyo,  serta dilanjutkan oleh ketua BEM KMFA 2019, Severinus Nugraha Krisma Sandy.

Acara Kartini Farmasi sendiri diselenggarakan dengan menampilkan pagelaran busana daerah yang diikuti oleh para perwakilan angkatan aktif mahasiswa Farmasi UGM. Para panitia yang terdiri dari Dr. Ritmaleni, M.Si., drh. Retno Murwanti, M.P., Ph.D., dan Marlita Putri Ekasari, Apt.,M.P.H, juga memberikan penilaian pada penampilan bakat masing-masing peserta. Tahun ini, peserta yang ikut memiliki bakat yang beragam, seperti konseling, bela diri, monolog, tari tradisional dan modern. Para juri juga mengajukan pertanyaan-pertanyaan bagi para peserta untuk menambah poin penilaian. Melalui acara ini, para peserta tidak hanya menjawab pertanyaan para juri, namun juga diberi kesempatan untuk menceritakan pengalaman dan kegiatan di luar perkuliahannya. read more