Farmasi UGM – Belum selesainya pandemik Covid-19 global yang terjadi sejak Maret 2020, menyebabkan lembaga pendidikan tinggi seperti Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) masih menyelenggarakan perkuliahan secara online untuk mengantisipasi penyebaran SARS-Cov-2 tersebut. Di sisi lain, Fakultas Farmasi UGM juga secara konsisten melakukan berbagai upaya untuk membantu masyarakat dalam menghadapi pandemik ini, diantaranya produksi hand sanitizer dan viral transfer medium.
Sejalan dengan usaha-usaha tersebut, pada tanggal 9 Juni 2020 Fakultas Farmasi UGM menyerahkan bantuan alat perlindungan diri (APD) yang ditujukan khusus bagi tenaga kesahatan yang berada di Kota Yogyakarta melalui Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman (Unit Pengelola Obat dan Alat Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupatan Sleman), serta Kabupaten Gunung Kidul (Puskesmas Karangmojo II). APD yang diserahkan diantaranya berupa Faceshield, glove panjang steril, google, dan masker N95 medis. Selain APD pada kesempatan kali ini Fakultas Farmasi UGM juga menyerahkan hand sanitizer pada tiap-tiap instansi yang dikunjungi. Tim Fakultas Farmasi UGM sendiri dipimpin oleh Dr. rer nat Endang Lukitaningsih, M.Si., Apt., selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerjasama dan Alumni. Dalam teknis penyerahan bantuan tersebut, Endang turut serta didampingi oleh Dr. Ika Puspitasari, M.Si., Apt., selaku Ketua Program Studi Profesi Apoteker, Dr. Nunung Yuniarti, SF., M.Si., Apt., Dr. Adyatmika, M.Biotech., Apt., Dr. Eng. Khadijah, M.Si., Apt, M. Novrizal., M.Eng., P.hD., Apt., serta Miftahus Sa’adah, M.Si., Apt., dan juga Hardika Aditama, M.Sc., Apt. read more