KAGAMA.CO, YOGYAKARTA – Jumlah perguruan tinggi farmasi di Indonesia mencapai 264.
Jumlah ini lebih banyak dari jumlah prodi bidang kesehatan lainnya.
Hal ini disampaikan oleh Dekan Fakultas Farmasi, Prof. Dr. Agung Endro Nugroho, S.Si., M.Si., Apt. dalam Seminar Nasional dan Talkshow Kefarmasian bertajuk Perkembangan Paradigma Apoteker dalam Menghadapi Disrupsi Percepatan Inovasi di Era Revolusi Industri 4.0, pada Minggu (20/10/2019) di Hotel Grand Mercure Yogyakarta.
Data tersebut, kata Agung, menunjukkan bahwa apoteker dan calon apoteker sebetulnya punya kekuatan di Indonesia.