Farmasi UGM – Ahmad Naufal (Program Studi Profesi Apoteker 2022) dan Fathul Muin (Magister Manajemen Farmasi 2020) mengikuti rangkaian acara the 21st International Social Pharmacy Workshop (ISPW) 2022 yang diselenggarakan pada 11-14 Juli 2022 di Fakultas Farmasi the University of Sydney. ISPW merupakan salah satu workshop dan konferensi di bidang farmasi sosial yang diselenggarkan setiap 2 tahun dengan peserta yang berasal dari berbagai Perguruan Tinggi di seluruh dunia. Tema yang diangkat pada tahun ini yaitu Building global capacity in a time of change. Selama empat hari, Fathul dan Naufal bersama peserta lainnya dari berbagai Universitas di dunia juga berdiskusi terkait tantangan, peluang, serta menggali ide-ide inovatif dalam penelitian bidang farmasi sosial.
Berita
Farmasi UGM – Rabu (20/7) Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan acara Pelepasan Wisudawan/Wisudawati Periode IV Tahun Akademik 2021/2022 Program Pascasarjana yang berlangsung di The Rich Hotel Yogyakarta. Sebanyak 14 peserta lulusan Program Pascasarjana yang berhasil diwisuda pada periode ini, diantaranya 3 orang dari Program Doktor, dan 11 orang dari Program Magister.
Adapun dari Program Studi Magister Farmasi Klinik terdapat 4 wisudawan, Magister Ilmu Farmasi ada 3 wisudawan, Magister Manajemen Farmasi ada 4 wisudawan, dan Program Doktor Ilmu Farmasi terdapat 3 wisudawan. Masa studi paling cepat diraih oleh Rizka Prita Yuliani dari Program Studi Magister Manajemen Farmasi dengan waktu studi 1 tahun 7 bulan 4 hari dan IPK 3.97. Wisudawan dengan nilai tertinggi IPK 4,00 diraih oleh Faradiba dari Program Studi Magister Manajemen Farmasi dan Nina Salamah dari Program Studi Doktor Ilmu Farmasi.
Farmasi UGM – Senin (11/7), keluarga besar Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada menggelar doa bersama secara virtual untuk mengenang kepergian almarhum Prof. Dr. apt. Suwijiyo Pramono, DEA. Doa bersama tersebut dihadiri oleh kerabat, keluarga, rekan kerja dan masyarakat sekitar kediaman almarhum.
Prof Suwijiyo merupakan sosok yang berkesan bagi banyak orang, salah satunya bagi Dr. Dra. Lucia Rizka Andalucia, M.Kes, Apt., Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan RI yang ikut hadir dalam acara doa bersama tersebut. Menurut Lucia, Prof. Pram merupakan salah satu guru di bidang herbal yang mempunyai dedikasi tinggi terhadap perkembangan herbal di Indonesia.
Farmasi UGM – Wacana legalisasi ganja untuk tujuan medis mencuat dalam beberapa waktu terakhir. Guru Besar bidang Farmakologi dan Farmasi Klinis Fakultas Farmasi UGM, Prof. Dr. Apt. Zullies Ikawati ikut menanggapi hal itu. Ia menyatakan tidak setuju dengan adanya legalisasi ganja di Indonesia, meskipun dengan alasan untuk tujuan medis.
Menurutnya, ganja sebagai tanaman dan bagian-bagiannya sebaiknya tetap masuk dalam narkotika golongan 1 sesuai dengan regulasi saat ini, karena potensi penyalahgunananya besar. Namun produk obat turunan ganja seperti cannabidiol mungkin dapat dilegalisasi sebagai obat, setelah menjalani prosedur tertentu seperti evaluasi oleh BPOM. Ia mencontohkan pada penggunaan obat-obatan golongan opiate seperti morfin. Morfin yang berasal dari tanaman opium adalah obat legal dan dapat diresepkan dokter pada pengobatan nyeri kanker apabila pasien sudah tidak merespon lagi terhadap obat analgesik lainnya. Kendati demikian, tanaman opium tetap masuk dalam narkotika golongan 1 karena potensi penyalahgunaannya besar. Oleh sebab itu, ia menyarankan bahwa ganja tetap tidak bisa dilegalisasi, tetapi obat turunan ganja yaitu cannabidiol dapat dimasukkan dalam daftar narkotika golongan 2 atau bahkan 3, dan dapat digunakan sebagai alternatif terakhir apabila obat lain sudah tidak mempan lagi bagi pasien.
Farmasi UGM – Maraknya perubahan gaya hidup seperti diet yang kurang sehat dan kurang aktivitas fisik memicu berbagai macam penyakit termasuk diabetes melitus (DM). DM jangka panjang memicu komplikasi mikrovaskuler dan makrovaskuler. Selain itu, kasus DM juga semakin hari semakin meningkat. Salah satu solusi pada penanganan DM adalah penggunaan tumbuhan obat, salah satunya sambiloto.
Sambiloto sudah digunakan secara tradisional untuk mengatasi kencing manis seperti yang ada di buku kono “Cabe Puyang Warisan Nenek Moyang”. Ramuan disiapkan dengan mencuci setengah genggam daun sambiloto kemudian merebus dengan 600 cc air hingga tersisa 75% dari volume semula, tunggu hingga dingin, dan diminum 2-3 kali setelah makan. Saat ini, pengujian ilmiah sambiloto untuk penanganan DM sudah banyak sekali, yang tidak hanya berfokus pada efek menurunkan kadar gula darah. Banyak penelitian yang sudah mengungkap hingga level molekuler.
Farmasi UGM – Universitas Gadjah Mada menerima sebanyak 2.716 calon mahasiswa baru jalur SBMPTN 2022 yang terdiri dari 541 orang dari jalur KIP dan 2.175 dari jalur reguler. Pengumuman hasil SBMPTN dilakukan pada Kamis, 23 Juni 2022 pukul 15.00 WIB secara serentak melalui laman Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT).
Wakil Rektor Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Kemahasiswaan, Prof. Dr. Ir. Djagal Wiseso Marseno, M.Agr., menyampaikan bahwa terdapat 50.222 total peserta yang mendaftar SBMPTN 2022 di UGM. Dari hasil pengumuman peserta lolos SBMPTN di UGM, terdapat 5 program studi Saintek dan 5 program studi Soshum yang mempunyai peminat terbesar dalam SBMPTN tahun ini.
Farmasi UGM – Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada melaksanakan Ujian Akhir Semester Genap Tahun Ajaran 2021/2022 secara luring pada tanggal 13 Juni sampai dengan 24 Juni 2022. Mahasiswa yang hadir di kampus wajib menerapkan protokol kesehatan, memakai masker, melakukan cek suhu di pos SKK dan melakukan scan barcode aplikasi Peduli Lindungi untuk menunjukkan status vaksinasi Covid-19.
Dalam pelaksanannya, peserta ujian dibagi menjadi lima kelas pada setiap mata kuliah yang diujikan, masing-masing kelas berisi 50 peserta untuk program studi Sarjana Farmasi. Peserta wajib membawa laptop dalam pelaksanaan ujian untuk mengakses soal ujian yang diberikan secara online/daring melalui Simaster/eLok atau yang lainnya sesuai arahan dari dosen pengampu masing-masing.
Farmasi UGM – Program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka merupakan program yang diinisiasi oleh Kemendikbud-Ristek dalam rangka untuk memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar di luar kampus dengan proporsi yang lebih besar. Salah satu kegiatan yang dianjurkan sebagai bagian dari program ini adalah kegiatan mahasiswa untuk belajar di kampus lain dalam skema pertukaran pelajar, atau kunjungan studi dan penelitian. Meskipun program ini telah berjalan dengan cukup baik, sebagai program yang baru berumur sekitar tiga tahun, kualitas pelaksanaannya masih sangat berpotensi untuk ditingkatkan, baik untuk program yang diinisiasi secara nasional oleh kementerian, maupun yang diinisiasi melalui konsorsium universitas dan lokal di universitas maupun fakultas.
Farmasi UGM – Program Studi Profesi Apoteker Fakultas Farmasi UGM menjalani asesmen lapangan luring dari Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan Indonesia (LAM-PTKes). Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan asesmen lapangan yang telah diawali pelaksanaannya secara daring pada tanggal 17 sampai 18 Maret 2022.
Asesmen lapangan berlangsung secara luring selama dua hari pada tanggal 23 dan 24 Mei 2022 berpusat di gedung Advanced Pharmaceutical Science and Learning Center (APSLC) lantai 3 Fakultas Farmasi UGM. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, menjaga jarak dan memakai masker. Adapun asesor yang bertugas yaitu Prof. Dr. apt. Elly Wahyudin, DEA dari Universitas Hasanuddin, Dr. apt. Iskandarsyah, M.Si dari Universitas Indonesia, dan Dr. apt. Christina Avanti, M.Si. dari Universitas Surabaya.
Farmasi UGM – Colorcon, PT. Menjangan Sakti dan Fakultas Farmasi menggelar acara Colorcon Sharing Knowledge for Education Intitution pada hari Sabtu 21 Mei 2022. Acara ini digelar untuk mengenalkan mahasiswa terhadap teknologi terbaru dalam hal penyalutan tablet. Seperti kita ketahui, Colorcon merupakan perusahaan asal Amerika Serikat yang bergerak di bidang pengembangan material penyaluran tablet. Saat ini Colorcon mengembangkan penyalut tablet yang sekaligus dapat digunakan untuk melakukan autensifikasi produk melalui pemberian taggan yang dapat dideteksi dengan alat khusus.