Farmasi UGM – ISPE DIY – JATENG berhasil menyelenggarakan Annual Conference and Congress pada Sabtu, 10 Maret 2018 bertempat di Ruang Sidang Unit V Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada. Acara ini terdiri dari dua bagian : The Annual Conference dengan tema “Pharmaceutical Quality System” serta The Annual Congress yang membahas laporan pertanggungjawaban tahunan ISPE DIY-JATENG Student Chapter 2017 oleh David Alexander, S. Farm sebagai presiden ISPE DIY-JATENG Student Chapter 2017 serta pemilihan presiden baru.
Berita
Farmasi UGM – Wisuda mahasiswa Program Studi Profesi Apoteker Fakultas Farmasi UGM periode I Tahun 2018 telah selesai dilaksanakan. Pada acara tersebut, ada nama yang cukup menarik perhatian, yaitu Clara Adis Safitri. Dengan IPK 3,98 Clara berhasil menjadi lulusan terbaik untuk periode kali ini. Tidak hanya itu, di waktu yang sama, Clara juga berhasil mendapatkan Dexa Award.
Gadis asal Magelang tersebut bercerita bahwa hasil yang ia dapatkan saat ini adalah buah kerja kerasnya sejak masa sekolah. “Dari kecil aku emang punya cita-cita untuk jadi Apoteker,” ungkapnya. Keinginannya semakin kuat, tatkala di tahun-tahun terakhir masa SMA, dia harus mulai merancang masa depan. Clara menuturkan bahwa dia rela untuk memangkas waktu bermainnya agar lebih fokus saat belajar “Untungnya keluargaku gak nuntut macam-macam dan selalu support,” imbuhnya.
Sebanyak 34 mahasiswa program profesi apoteker Fakultas Farmasi UGM mengikuti upacara Wisuda dan Pengambilan Sumpah Apoteker pada Selasa (20/3) di University Club UGM.
Usai mengucapkan sumpah profesi di hadapan sivitas akademika, orang tua, serta perwakilan mitra yang hadir, para apoteker baru kini dapat mulai berkarya di dalam dunia farmasi.
“Atas nama Fakultas Farmasi, saya mengucapkan selamat atas keberhasilan Saudara menyelesaikan program profesi di UGM. Bersama-sama kita telah menunjukkan kepada masyarakat dan bangsa bahwa Fakultas Farmasi UGM berhasil menjalankan amanat mendidik anak bangsa menjadi apoteker yang andal, tangguh, dan dijiwai nilai Pancasila,” ucap Dekan Fakultas Farmasi, Prof. Agung Endro Nugroho, M.Si., Ph.D., Apt.
Farmasi UGM – Dekan Fakultas Farmasi UGM menyatakan bersedia menjalin kerja sama dengan Direktorat Jenderal Industri Kimia Tekstil dan Aneka, Kementrian Perindustrian Republik Indonesia. Hal ini disampaikan pada penandatanganan perjanjian kerja sama antara kedua belah pihak pada Sabtu, 16 Maret 2018. Pada kesempatan tersebut, Prof. Dr. Agung Endro Nugroho, M.Si., Apt. selaku Dekan Farmasi UGM datang dengan didampingi oleh ketua tim penelitian, Dr. Hilda Ismail, M.Si., Apt. Sedang dari pihak Kemenperin diwakili oleh Ir. Muhammad Khayam, M.T, Erichson Hamdika Tambunan, S.H, M.A, MAP., Ir.Agus Wibowo M.K., dan Bapak Arya Yudistira.
Memasuki tahun kedua penelitian gabungan antara Universitas Gadjah Mada, Universitas Mataram, Badan Ketahanan Pangan Provinsi NTB, dan Pemda Kabupaten Lombok Timur, serta Massey University, perwakilan peneliti dari New Zealand datang mengunjungi Indonesia pada akhir bulan Februari lalu. Instansi-instansi tersebut tergabung dalam penelitian berjudul “Smallholder Livelihood Improvement through Small Scale Functional Analog Rice Food-Base Processing Enterprise: An Action-Research Approach to Smallholder Agribusiness and Food Processing Industrial Development in East Lombok – West Nusa Tenggara Province” dan akan berlangsung selama tiga tahun sejak 2016 hingga 2019.
Farmasi UGM – Dekan Fakultas Farmasi UGM, Prof. Dr. Agung Endro Nugroho, M.Si., Apt. sambut kedatangan Dr. Reid Janet dari School of Food and Nutrition, Massey Universitas New Zealand pada Senin (26/2). Ini bukan kali pertamanya Dr. Reid Janet berkunjung ke Indonesia, khususnya Universitas Gadjah Mada. Sebelumnya, beliau juga pernah berkunjung untuk kepentingan yang sama, yakni terkait Program Community Resilience and Economic Development (CaRED).
CaRED merupakan hasil kerja sama antara New Ministry of Foreign Affairs and Trade (MFAT) dan Universitas Gadjah Mada (UGM). Program ini sudah ada sejak tahun 2014 dan memiliki tujuan untuk mengembangkan pembangunan yang bersifat keberlanjutan di Indonesia.
Farmasi UGM – Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada kembali mengadakan Kuliah Tamu pada Rabu, 21 Februari 2018. Bertempat di Gedung Unit V, acara tersebut memang sengaja diadakan bagi para mahasiswa Pascasarjana Farmasi UGM. Melalui Unit of International Affairs (UIA), pada kesempatan kali ini panitia mengundang Dr. Arno Paessens untuk menjadi narasumber membawakan materi tentang Good Laboratory Practice (GLP) sebagai fokus utamanya.
Paessens banyak menjelaskan mengenai pentingnya pengorganisasian laboratorium yang termasuk didalamnya mencakup perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, pendokumentasian, dan pelaporan data. “GLP merupakan quality system yang berkaitan dengan proses pengorganisasian dan studi kesehatan non-klinik serta bagaimana standar lingkungan kerja yang baik,” jelas praktisi di bidang molekuler dan biologi sel asal Jerman tersebut.
Farmasi UGM– Program Studi S1 Fakultas Farmasi UGM menyelenggarakan kegiatan kuliah tamu peminatan pada hari Sabtu, 10 Februari 2018. Acara ini diperuntukkan bagi mahasiswa Farmasi yang memasuki semester VI. Selain bertujuan untuk memberikan gambaran prospek dan jenjang karir di berbagai bidang pekerjaan, melalui kuliah tamu ini diharapkan dapat membantu mahasiswa untuk memilih minat perkuliahan yang diinginkan. Pihak fakultas sendiri menyiapkan empat peminatan bagi para mahasiswa, yaitu Farmasi Klinik dan Komunitas (FKK), Farmasi Industri (FSI), Farmasi Sains dan Teknologi (FST), dan Farmasi Bahan Alam (FBA).
Dikabarkan oleh Republika, sebanyak 2.500 gelas jamu disiapkan oleh panitia untuk pengunjung Plaza Pasar Ngasem pada Sabtu (17/2). Dengan adanya ribuan gelas jamu di acara bertema “Mbok Jamu Jaman Now” ini, Dewan Pengurus Daerah Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia (DPD PUTRI) selaku panitia pelaksanaan berharap untuk dapat memasyaratkan kembali budaya minum jamu yang sudah mulai luntur. Ada belasan racikan jamu yang disediakan, diantaranya beras kencur, kunir asem, paitan, secang, serbat, temulawak, dan bir plethok yang dapat dinikmati oleh masyarakat umum.
Di beberapa perguruan tinggi, Universitas Gadjah Mada salah satunya, Kuliah Kerja Lapangan atau yang biasa dikenal dengan KKL memang bukan menjadi program wajib. Namun, pihak universitas tetap memberi kebebasan dan memfasilitasi para mahasiswa yang akan mengikuti kegiatan KKL. Begitu pula dengan Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada. Pada tanggal 12 Februari 2018, Fakultas Farmasi UGM memberangkatkan sekitar 170 mahasiswanya dari minat Farmasi Klinik Komunitas, Industri, Bahan Alam, dan Sains Teknologi untuk mengikuti program KKL.