Arsip:

Berita

Farmasi UGM dan Kedaulatan Rakyat Bicarakan Rencana Alternatif Edukasi Kesehatan Bagi Masyarakat di Yogyakarta

Sebagai bagian dari “Kampus Kerakyatan”, Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada merasa perlu ambil bagian dalam menengahi isu-isu kesehatan terutama obat dan makanan yang tersebar di khalayak umum, khususnya masyarakat Jogja. Hal inilah yang kemudian mendasari institusi pendidikan kefarmasian tertua di Indonesia menggandeng Kedaulatan Rakyat dan bekerja sama untuk memberikan edukasi seputar isu-isu kesehatan terkini.

Farmasi UGM – Sambutan hangat diterima oleh Dekan dan beberapa perwakilan pengajar Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada yang berkesempatan mengunjungi kantor Kedaulatan Rakyat (KR) pada Kamis, 12 April 2018. Komisaris Utama PT BP Kedaulatan Rakyat, Drs HM Romli turut hadir menyambut Farmasi UGM di kantor KR yang berada di Jalan P. Mangkubumi, Yogyakarta. read more

Gita Pasang Posisi di Juara 3 Mapres UGM

Farmasi UGM – Pada bulan Maret lalu telah diadakan pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Mapres) tingkat universitas yang diikuti oleh 21 mahasiswa program Sarjana dan 2 mahasiswa lainnya dari program Diploma. Berdasarkan penilaian para juri yang terdiri dari dosen-dosen berbagai kluster, Angelo Abil Wijaya dan Agathon Henryanto ditetapkan sebagai Juara 1 dan Juara 2 Mapres program Sarjana UGM. Keduanya masing-masing berasal dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (ISIPOL) serta Fakultas Hukum.

Selain ISIPOL dan Hukum, fakultas lainnya yang menduduki peringkat tiga besar dalam penyeleksian Mapres UGM 2018 yang bertempat di Hotel Sahid Jaya, Solo tersebut adalah Fakultas Farmasi. Luh Rai Maduretno Asvinigita, perwakilan mahasiswa Farmasi mengakui bahwa seluruh peserta Mapres UGM 2018 memang memiliki kompetensi yang layak sehingga menimbulkan persaingan yang sangat ketat. read more

Menjadi Anak Muda yang Berprestasi Ala Aida Fathia

Daripada menyesal di kemudian hari, sebagai mahasiswa tentu kita harus belajar untuk memilah dan memberi bobot bagi masing-masing prioritas saat ini. Lalu bagaimana caranya?

Farmasi UGM – Akan sangat tidak menyenangkan jika kita melewatkan hal-hal penting karena salah memilih prioritas, apalagi masa-masa menjadi mahasiswa adalah masa yang baik untuk mengembangkan diri. Sebenarnya ada banyak cara untuk mengembangkan potensi diri. Bisa dengan berkecimpung di berbagai komunitas maupun organisasi, bisa juga dengan ikut lomba-lomba ataupun kegiatan-kegiatan seperti workshop, pelatihan, serta konferensi baik skala nasional maupun internasional. read more

Farmasi UGM dan Puslitbang TIKI Kementrian Perindustrian RI Kembangkan Riset Produksi Amoksisilin

Farmasi UGM – Farmasi Universitas Gadjah Mada menerima kunjungan dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Industri dan Kekayaan Intelektual (Puslitbang TIKI), Kementrian Perindustrian. Pertemuan kedua belah pihak yang berlangsung pada hari Kamis, 5 April 2018 dimaksudkan untuk membicarakan inisiasi kerjasama terkait penelitian produksi bahan baku obat Amoksisilin. Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Farmasi UGM menyampaikan bahwa penelitian produksi bahan baku Amoksisilin ini sangat penting mengingat obat tersebut merupakan peringkat kedua impor bahan baku obat di Indonesia setelah parasetamol. “Indonesia mempunyai beberapa pakar atau ahli di bidang sintesis obat dan terutama yang menekuni penelitian Amoksisilin, mestinya kita bisa melakukan produksi Amoksisilin sendiri untuk mengurangi keergantungan Impor dari luar negeri”. read more

Kunjungan Fakultas ke Balai Besar Riset Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan

Jakarta – Fakultas Farmasi UGM melakukan kunjungan ke Balai Besar Riset Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan untuk memperkuat penelitian di bidang kelautan dan kemaritiman pada hari Jumat, 6 April 2018. Delegasi dari Farmasi UGM terdiri dari Dekan; Wakil Dekan Penelitian, Pengabdian Masyarakat, Kerjasama dan Alumni (P2MKSA); Dr. Arief Nurrochmad dan Dr. Ronny Martien, diterima langsung oleh Ketua Balai Besar Riset Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan Prof. Dr. Hari Eko Irianto. Beliau menyampaikan terkait ruang lingkup penelitian di Balai Besar Riset, dan beberapa hal yang bisa dikerjasamakan dengan Farmasi UGM. Dalam sambutannya, Dekan Farmasi UGM menekan perlunya kerjasama kedua institusi untuk meningkatkan produk-produk kefarmasian berbasis kelautan mengingat Indonesia mempunyai kekayaan kelautan yang melimpah. read more

Farmasi UGM Upayakan Pelayanan Berbasis Teknologi Informasi

Farmasi UGM – Sebagai bentuk komitmen dalam upaya pengembangan kualitas pendidikan di Indonesia, Universitas Gadjah Mada tidak segan untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan yang berbasis Teknologi Informasi (TI). Dalam hal ini, Fakultas Farmasi UGM turut berkontribusi dengan mengadakan “Digital Day” yang berlangsung pada tanggal 27 Maret 2018 lalu sebagai salah satu titik tumpuan awal menuju pelayanan yang berbasis TI.

Mengenai peningkatan sistem pelayanan, Dekan Farmasi UGM melalui acara “Digital Day” menekankan pentingnya sinergi antara dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa. Kurikulum baru pun telah dirancang sedemikian rupa agar semakin sesuai dengan perkembangan zaman dan untuk memenuhi kebutuhan akan Sumber Daya Manusia di bidang kefarmasian. “Sesuai komitmennya, saat ini Farmasi secara bertahap akan terus berupaya meningkatkan pelayanan mulanya bersifat konfensional menjadi berbasis TI,” ungkap Prof. Dr. Agung Endro Nugroho, M.Si., Apt. selaku Dekan Farmasi UGM. read more

Kurikulum Magister Ilmu Farmasi Berbasis OBE: Bentuk Komitmen Farmasi UGM Menyiapkan Lulusan Unggul Bertaraf Internasional

Farmasi UGMOutcome Based Education atau yang biasa dikenal dengan OBE merupakan kebijakan akademik terbaru yang diterapkan oleh UGM yang telah disesuaikan dengan standar internasional. Melalui kebijakan tersebut diharapkan UGM mampu mencetak lulusan yang kompeten di bidangnya masing-masing. Sesuai dengan visi Prodi Magister Ilmu Farmasi Sains dan Teknologi, Dekan Farmasi menekankan pentingnya inovasi kurikulum yang dapat menjawab tantangan Revolusi Industri 4.0.

Pada workshop yang merupakan rangkaian kegiatan reorientasi kurikulum Prodi Magister Ilmu Farmasi Sains dan Teknologi tersebut, Pusat Inovasi dan Kajian Akademik (PIKA) UGM yang diwakili oleh Dr. Irwan Endrayanto Aluicius, S.Si., M.Sc. sebagai narasumber mensosialisasikan aplikasi OBE dalam penyusunan kurikulum saat ini. read more

Formularium Nasional 2018: Obat-Obatan di Luar Daftar FKTP Harus Dikritisi

Farmasi UGM – Rangkaian kegiatan Pengkajian Formularium Nasional (Fornas) 2017 yang merupakan kerja sama antara Fakultas Farmasi dan Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta ditutup dengan Sidang Pleno hasil pengkajian. Bertempat di Ruang Sidang Unit V Fakultas Farmasi UGM, acara yang dihadiri oleh seluruh dosen Farmasi UGM yang tergabung dalam Tim Preseptor, Dinas Kesehatan Kota Yogyarta yang diwakili oleh Dra. Arrosianti Z., Apt., serta seluruh apoteker puskesmas wilayah kerja Kota Yogyakarta ini bertujuan untuk menelaah bukti ilmiah obat yang tidak masuk dalam daftar obat Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP). read more

Guru Besar Fakultas Farmasi UGM, Prof. Supardjan Meninggal Dunia

Universitas Gadjah Mada kembali berduka. Salah satu pengajar terbaiknya, Prof. Dr. Supardjan Amir Margono, M.S., Apt. meninggal dunia. Almarhum merupakan Guru Besar Ilmu Kimia Farmasi pada Fakultas Farmasi UGM. Sebagai bentuk penghargaan, dilaksanakan upacara penghormatan terakhir kepada almarhum yang dilaksanakan pada Sabtu (24/3) di Balairung UGM.

Perwakilan keluarga almarhum, Prof. Fudholi, memohon maaf kepada para pelayat dan universitas jika selama mengabdi almarhum telah melakukan kesalahan-kesalahan. “Kami mohon maaf sebesar-besarnya dan mohon doa kepada pelayat agar almarhum dapat menghadap kepada sang pencipta dengan keadaan khusnul khotimah,” tuturnya. read more

Kiat Sukses Menghadapi UKAI CBT Exit Exam Ala Nanan Tresnaasih

Farmasi UGM – Uji Kompetensi Apoteker Indonesia atau yang biasa dikenal dengan UKAI adalah syarat utama bagi para calon apoteker mendapatkan “lisensi” keprofesiannya. Ujian ini juga ditujukan sebagai tolak ukur tentang pengetahuan akan ilmu farmasi dan untuk mempersiapkan para calon apoteker menghadapi dunia kerja. UKAI dirancang sedemikian rupa untuk menjadi parameter kualitas apoteker, terlebih mengingat kurikulum institusi pendidikan kefarmasian di Indonesia berbeda-beda.

Dalam menghadapi ujian UKAI, mahasiswa membutuhkan strategi belajar yang baik dan tepat sasaran. Seperti yang disampaikan oleh Nanan Tresnaasih, bahwa belajar tidak hanya sekedar buka buku dan mengingat jawaban, namun juga musti memperhatikan komposisi soal yang mungkin nanti akan muncul. “Sebelum belajar, kita harus melihat blue print soal UKAI. Setelah paham, barulah kita memutuskan mau mendalami materi yang mana terlebih dahulu,” cerita Nanan dalam sesi wawancara. read more