Dua ribu tujuh belas memang menjadi tahun pertama dimana ISPE Indonesia Affiliate mengadakan ajang Student Poster Competition. Namun siapa sangka, justru kegiatan yang baru diadakan ini menjadi langkah awal kesuksesan Indonesia di kancah internasional. Student Poster Competition Indonesia sendiri dilaksanakan pada tanggal 9 – 10 Mei 2017 di Jakarta yang dirangkaikan bersama dengan acara Annual Conference dengan tajuk Continual Improvement. Dalam kompetisi ini, peserta wajib membuat poster ilmiah dengan topik Research and Development, Facilities, serta Business Operations of Interest to the Pharmaceutical Industry.
Bukan kali pertama Fakultas Farmasi UGM menginisiasi hubungan kerjasama dengan pihak luar. Kali ini, bersama dengan Departemen Quality Control PT. Biofarma, Fakultas Farmasi UGM mengadakan kegiatan “Workshop Identifikasi Protein Menggunakan Teknik Western Blot” selama tiga hari, mulai dari tanggal dua puluh dua hingga dua puluh lima Agustus 2017. Kegiatan ini diikuti oleh karyawan PT. Biofarma dan bertujuan untuk memberikan edukasi terkait pemanfaatan teknik Western blot dalam pengidentifikasian protein. Dengan memanfaatkan Laboratorium APS serta Laboratorium Kimia Analisis dan Analisis Makanan di Unit IV Fakultas Farmasi UGM, para peserta diajak untuk praktek menggunakan alat Western blot setelah sebelumnya diberi pemaparan terkait materi tersebut.
Menyikapi kurang optimalnya akses e-jurnal yang dilanggan oleh Perpustakaan Pusat Universitas Gadjah Mada maka Fakultas Farmasi UGM bekerja sama dengan Perpustakaan Pusat Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan acara sosialisasi e-Content dan Management reference tools. Sebagai pemateri pada acara tersebut adalah Ibu Safiratu Khoiri, PhD dan Bapak Bagus Wijaya, SIP. Tujuan yang ingin di capai adalah memaksimalkan tingkat akses mahasiswa ke perpustakaan UGM pada umumnya dan ke koleksi perpustakaan terutama dalam bentuk elektronik (database, e-jurnal maupun e-book).
Dra. Wahyu Maryani., Apt (praktisi industri PT. Triyasa Nagamas Farma, alumni Farmasi UGM) memberikan kuliah tamu kepada para mahasiswa Fakultas Farmasi UGM pada hari Minggu tanggal 27 Agustus 2017 di ruang kuliah I. Kuliah tamu tersebut merupakan bagian dari Kuliah Tamu Sistematik yang diselenggarakan secara reguler dengan mengundang pembicara dari alumni Fakultas Farmasi UGM. “Obat yang beredar di Indonesia harus mempunyai Nomor Ijin Edar (NIE ), oleh karena itu sangat penting apoteker mengetahui tata cara registrasi obat di BPOM untuk mendapatkan Nomor Ijin Edar”, ungkap Beliau. Melalui Perka (peraturan Kepala Badan) BPOM No. HK.03.1.23.10.11.08481 tahun 2011dan perubahannya yang pertama No. 3 Tahun 2013 dan perubahannya yang kedua No. 17 Tahun 2016, BPOM menerbitkan Kriteria dan Tata Laksana Registrasi Obat. Perlunya sharing pengalaman praktis dalam mendaftarkan Obat dan menterjemahkan aturan-aturan dalam perka BPOM tersebut dirasa sangat penting disampaikan sebagai pembekalan para mahasiswa tingkat profesi dan atau mahasiswa S2, agar apoteker lulusan baru ini siap bekerja terutama apoteker yang bekerja di bidang regulatory Obat.
Minggu, 27 Agustus 2017 merupakan hari terakhir rangkaian acara Workshop tentang Softskill. Bertempat di Ruang Sidang Unit V, Fakultas Farmasi UGM mengundang Drs. Masrizal Syarief, Apt. (Ketua Kagama Farmasi periode 2016 – 2021) sebagai narasumber untuk menyampaikan materi terkait “Membangun Jejaring” kepada mahasiswa yang hadir. Tentu hal ini merupakan kesempatan emas bagi mahasiswa Fakultas Farmasi yang sedang menempuh program profesi karena sebagai Direktur Utama PT. Graha Ismaya dan juga Komisaris PT. Phapros, Bapak Masrizal memiliki banyak ilmu dan wawasan softskill yang sangat bermanfaat.
Fakultas Farmasi UGM menggelar Kuliah Tamu Sistematik yang melibatkan para alumni dan praktisi farmasi untuk membekali dan membuka wawasan mahasiswa. Kegiatan ini diadakan secara reguler dan terprogram ditujukan terutama untuk mahasiswa tingkat profesi apoteker. Pada hari pertama, kuliah tamu mengundang Dra Ellen Wijaya, MS, MM, Apt (praktisi Industri, Alumni Fakultas Farmasi UGM, Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia, Pengurus Kagama Farmasi 2016-2021) dan Dra Wahyu Maryani, Apt (praktisi industri, Alumni Fakultas Farmasi UGM. Pada kesempatan pertama, Dra Ellen Wijaya membekali para mahasiswa dengan materi 1. Tentang Regulatory affairs, Job description, kesempatan kerja sabagai Regulatory affairs. 2. Tentang softskill yang harus dipunya oleh Regulatory affairs. 3. Tentang Pharmacovigilance, hubungannya dengan Product information, bagaimana menyampaikan /menerapkan informasi data pharmacovigilance kepada pasien.
Pada tanggal 28 Agustus 2017, delegasi Perusahaan Obat Tradisional PT Air Mancur melakukan kunjungan ke Fakultas Farmasi UGM. PT Air mancur merupakan perusahaan Jamu atau Obat Tradisional yang berdiri sejak tahun 1963 berlokasi di Palur, Dagen, Karanganyar, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Delegasi PT Air Mancur terdiri dari Drs. Bambang Priyambodo, Apt; Bapak Hafid Kustanto, Ibu Yunita RK dan Ibu Endah TS diterima langsung oleh Dekan Fakultas Farmasi UGM. Dalam kunjungan tersebut, kedua belah pihak berkomitmen meningkatkan upaya pengembangan obat tradisonal Indonesia mengingat bahwa biodiversitas Indonesia adalah nomer dua di dunia setelah Brazil termasuk biodiversitas tanaman obat. “Seharusnya kita menjadi tuan rumah di negeri sendiri terkait dengan obat tradisional”.
Dalam rangkaian acara Workshop Peningkatan Reputasi Lulusan Fakultas Farmasi UGM, Dr. Sampurno, MBA, Apt. membawakan tema tentang Leadership and Pharmacist Behaviors : in rapidly changing world dan berbagi ilmu tentang softskill. Mahasiswa pun sangat antusias menghadiri acara yang diadakan pada hari sabtu, tanggal 19 Agustus 2017 tersebut. Bagaimana tidak, acara yang terselenggara berkat hibah dari PIKA (Pusat Inovasi dan Kebijakan Akademik) Universitas Gadjah Mada ini menyajikan materi yang cukup menarik dan sangat dibutuhkan oleh mahasiswa Fakultas Farmasi UGM, terutama yang sedang mengambil program pendidikan apoteker.
Sabtu, 19 Agustus 2017, Alumni and Career Development Center (ACDC) Fakultas Farmasi UGM untuk pertama kalinya menggelar acara Job Fair. Acara yang bertajuk AMBITION (Aim Beyond Your Imagination) tersebut turut mengundang Drs. Pre Agusta Siswanto Apt., MBA dari Manufacturing Director Kalbe Farma, Ibu Caecilia Marshela Sutanto S.Psi. CNL yang merupakan senior trainer dari Coorporate Training and Development Dexa Group, serta Bapak Roviq Adi Prabowo, RFP., CT. NNLP., Apt pendiri lembaga public training, One Academy sebagai narasumber Talkshow dan Pelatihan Public Speaking.
Deputi Ilmu Pengetahuan Teknologi LIPI, Dr. Laksana Tri Handoko, M.Sc., menyebutkan produktivitas penelitian di Indonesia masih sangat rendah. Dalam Rencana Induk Riset Nasional (RIRN) pada tahun 2015 produktivitas penelitian Indonesia berada di angka 0,02 persen. Kondisi ini jauh dari angka ideal yaitu sebesar 15 persen.
“Sebenarnya dari jumlah SDM tidak terlalu kurus, tetapi produktivitasnya rendah baik publikasi maupun paten,” ungkapnya, dalam Seminar Nasional bertajuk Membangun IPTEK Bermartabat: Etos, Etika, dan Strategi, Senin (21/8) di Balai Senat UGM.