Kanker payudara merupakan penyakit yang menjadi momok bagi wanita di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Bahkan, menjadi salah satu jenis kanker penyebab kematian tertinggi pada wanita.
Berbagai metode pengobatan kanker terus diupayakan untuk pengobatan kanker payudara. Termasuk dengan mengeksplorasi bahan alam untuk digunakan sebagai agen kemoterapi kanker payudara yang efektif dan minim efek samping.
Seperti yang dilakukan oleh sekelompok mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) yang melakukan penelitian guna menemukan potensi baru dalam pengobatan kanker payudara. Mereka adalah Mila Hanifa, Eri Prasetyo Nugroho, dan Kadek Maylena Putri Yuliawan.