Farmasi UGM. Berlangsung pada hari Jumat tanggal 8 November 2018 bertempat di Ruang Pertemuan Unit V Fakultas Farmasi UGM, Ketua Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia Drs Nurul Falah Edy Pariang, Apt memberikan kuliah umum singkat kepada mahasiswa S1 tingkat akhir dan PSPA. Ada tiga poin yang menjadi pesan beliau untuk mahasiswa yaitu Ujian Kompetensi Apoteker Indonesia, Kompetensi Profesi dan Praktik Kefarmasian.

Nurul Falah memberikan dukungan moril kepada mahasiswa dalam menghadapi UKAI CBT (Computer Based Test) maupun OSCE (Objective Structured Clinical Examination). “Saya berharap mahasiswa PSPA yang ikut pertemuan ini sukses dalam menghadapi UKAI dan semua lulus”, tegas Nurul Falah. Poin yang kedua adalah Kompetensi Profesi. Poin tersebut berkaitan dengan seperangkat pengetahuan, pengalaman, keahlian, keilmuan dll yg membuat apoteker menjadi unggul dan spesifik di tempat kerja. Konpetensi tersebut meliputi soft competency dan hard competency. Soft competency melekat pada orang misalnya kemampuan pelayanan pada pasien, confidence, bahasa/communication skill, impressive/mengesankan terutama pada pasien. Sedangkan hard competency lebih melekat pada pekerjaan yaitu Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB), Good Pharmacy Practice dll. Poin ketiga adalah Praktik Kefarmasian. Apotik buka harus ada apoteker. Apotik merupakan salah satu tempat pelaksanaan praktik kefarmasian yg dilakukan oleh apoteker. Sebagai pamungkas, Nurul Falah menegaskan bahwa apoteker harus unggul, tekun dan impressive (mengesankan). (Humas FA) read more

KAGAMA.CO, BULAKSUMUR – UGM adalah salah satu perguruan tinggi tertua di Indonesia. Kiprahnya di awal kemerdekaan menjadikan UGM sebagai pusat pendidikan dan penelitian kala itu. Karena katerbatasan infrastruktur saat itu, UGM harus mengambil alih beberapa fungsi dari lembaga-lembaga yang belum tersedia. Sehingga UGM tak hanya didatangi oleh para mahasiswa guna menempuh pendidikan, tapi juga masyarakat secara umum. Salah satu fungsi UGM kala itu adalah menjadi lembaga pelayanan kesehatan.

Hal itu karena di UGM terdapat fasilitas pengobatan yang cukup memadai. Sehingga Kampus Kerakyatan ini menjadi tumpuan kesehatan bagi masyarakat Jogja dan sekitarnya. Selain fasilitas pengobatan, UGM juga memiliki apotek yang terhitung cukup lengkap di eranya. Setiap harinya apotek UGM selalu ramai oleh pengunjung. Pada Majalah Gadjah Mada edisi bulan Maret 1955 memuat sekelumit laporan mengenai keberadaan apotek UGM. read more

Farmasi UGM– Selama dua hari, pada tanggal 2-3 November 2019, Falkultas Farmasi UGM ajak mahasiswa Program Studi Profesi Apoteker (PSPA) untuk sharing ilmu bersama tim Engineering Career Center (ECC) UGM. Pada acara kuliah tamu tersebut, tim ECC banyak menyampaikan tentang proses penyaringan calon tenaga kerja hingga kiat-kiat untuk lolos dalam tahapan rekruitmen pekerjaan.

Selain simulasi interview yang melibatkan seluruh peserta, tim ECC juga mengadakan simulasi tes kemampuan umum dan tes kepribadian. Ketua PSPA, Dr. Ika Puspitasari, M.Si., Apt., mengharapkan melalui acara seperti ini dapat memudahkan mahasiswa untuk memahami tentang proses rekruitmen tenaga kerja di dunia professional kelak. Mahasiswa di tingkat profesi memang dirasa perlu untuk lebih didekatkan dengan program-program yang menunjang keprofesionalan. Hal ini juga sesuai dengan tujuan Farmasi UGM untuk mencetak SDM yang ‘mumpuni’ di bidangnya. read more

Farmasi UGM – Penghargaan medali emas kembali diperoleh Fakultas Farmasi UGM di Ajang Porsenigama 2019. Kali ini tim basket putri Fakultas Farmasi UGM berhasil turut serta menambah jumlah medali emas bagi Farmasi UGM. Anggota tim yang terdiri dari Destalia Hana Firdausi          , Mutia Nadhifasari, Augna Sherina Chandra, Celine Asa N., Natania Rahardja, Qhifani Zhaqila,Tsamarah Hasani Riefanty Goentoro, Devina Bernadetta Santoso, Felicia Amanda berhasil memenangkan pertandingan setelah mengalahkan tim basket putri dari Fakultas Hukum UGM. Perolehan poin keduanya pun tidak jauh berbeda, yaitu 46-40. read more

Farmasi UGM – Drs. Masrizal A. Syarief, Apt., mengawali karir profesionalnya di bidang kefarmasian pada tahun 1982, tepat setelah lulus dari pendidikan apoteker di Fakultas Farmasi UGM. Laki-laki kelahiran Payakumbuh, 7 Agustus 1955 tersebut, kini didapuk sebagai Komisaris PT Phapros, Tbk. sejak April 2008 dan petinggi beberapa perusahaan lainnya.

Masrizal memulai karir profesionalnya di PT Kimia Farma pada tahun 1982, sejak setelah lulus dan mendapat gelar apo teker di Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada. Didorong oleh jiwa entrepreneurship yang ia miliki, kemudian Masrizal membuka sebuah perusahaan yang bergerak di bidang distribusi alat-alat kesehatan pada tahun 1987 bernama PT Graha Ismaya. Tidak hanya itu, masih di tahun yang sama, Masrizal bersama isteri membangun sebuah apotek setelah memutuskan untuk keluar dari PT Kimia Farma, yaitu Apotek Primala Sakti. Dengan dukungan penuh dari isteri dan keluarganya, saat itu Masrizal telah memutuskan untuk menekuni dunia wiraswasta dengan masih berpijak pada bidang keilmuannya, yaitu farmasi. read more

Dekan Fakultas Farmasi UGM, Prof. Agung Endro Nugroho, M.Si., Ph.D., Apt., membuka rangkaian turnamen Farmasi Cup 2019 pada Kamis (31/10) di GOR Among Rogo. Ajang olahraga futsal dan basket antar fakultas kesehatan perguruan tinggi se-Indonesia tersebut untuk tahun ini diikuti oleh 70 tim dari 27 perguruan tinggi dari seluruh Indonesia.

Monica Febriana, Koordinator Internal Farmasi Cup 2019, menyatakan beberapa kebaruan dihadirkan untuk tahun ini. “Dari perangkat pertandingan, disediakan board digital di samping-samping lapangan.  Kemudian, untuk konser penutupan, biasanya yang mengundang Sheila On7 sekarang mengundang Tulus. Selain itu, ada juga flashmob dari Panitia untuk mengajak penonton lebih merasakan atmosfer dari turnamen ini,” ujar mahasiswa Farmasi  angkatan 2017 ini. read more

Farmasi UGM – Kontingen Fakultas Farmasi UGM berhasil meraih 6 medali emas, 5 medali perak, dan 4 medali perunggu dalam ajang lomba olah raga dan seni, Porsenigama. Total medali yang didapatkan saat ini adalah 15 medali. Tahun ini, Farmasi UGM tidak hanya mengirimkan atlet nya saja, namun juga kontingen di bidang seni. Sebut saja Dina Suci Susilo Putri, ia berhasil meraih emas untuk kejuaraan seni lukis di Porsenigama 2019.

Selain Dina, kontingen lainnya yang juga berhasil meraih medali emas adalah Safira Prasasti Anaditha untuk cabang tenis lapangan, Bunga Afaeni Febriana dan Fasya Yasmin Az Zahra Kuntoro, keduanya berhasil meraih emas dalam cabang taekwondo putri. Kemudian, Irvan Jullian berhasil meraih emas cabang olahraga taekwondo kategori putra, sedangkan Muhammad Arif Taufik berhasil mendapatkan medali emas untuk cabang olahraga karate kategori putra.
Atlet Fakultas Farmasi UGM lainnya yang berhasil meraih medali perak ialah Nadhifa Rizki Isnaini dan Dhea Ayu Putri Arsyi dalam cabang olahraga taekwondo kategori putri U53 dan U56. Muhammad Arif Taufik dalam kategori Taekwondo U58kg putra, dan Salsabila dan Adhetya Kurnia dalam cabang tenis lapangan ganda campuranjuga berhasil mendapatkan medali perak. Atik Sri W., Christian Siregar, M.Shidiq Saputra, dan Chris Djerico berhasil mendapatkan medali perak dalam cabang olahraga bridge beregu. read more

Farmasi UGM – Sebagai bentuk komitmen Fakultas Farmasi UGM untuk meningkatkan paparan kompetensi global, diselengggarakan rangkaian kegiatan kuliah tamu yang mengundang dosen-dosen dari berbagai Negara. Setelah kehadiran Zainol Akbar Zainal, PhD yang merupakan dosen Faculty of Pharmacy Cyberjaya University sebagai dosen tamu pada Senin, 28 Oktober 2019, Shawn Hsiang-Yin Chen, Pharm.D., beri kuliah tamu untuk mahasiswa Pascasarjana Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada. Kuliah tamu tersebut dilaksanakan pada Selasa, 29 Oktober 2019. Shawn merupakan salah satu Profesor bidang Farmasi Klinik di Taipe Medical Unversity read more

Farmasi UGM – Zainol Akbar Zainal, PhD yang merupakan dosen Faculty of Pharmacy Cyberjaya University diundang sebagai dosen tamu pada Senin, 28 Oktober 2019. Kedatangan Zainol Akbar kali ini adalah untuk memberikan kuliah tamu bagi mahasiswa Magister Farmasi Klinik (MFK) Fakultas Farmasi UGM.

Dalam perkuliahan tersebut, Zainol Akbar menyampaikan tentang terapi obat pagi penderita schizophrenia. Schizophrenia merupakan salah satu gangguan mental yang menyebabkan penderitanya mengalami halusinasi, delusi, kekacauan berpikir, hingga akhirnya dapat menyebabkan perubahan perilaku yang signifikan. Saat ini di Indonesia, masih banyak penderita schizophrenia yang belum mendapatkan penanganan yang baik dikarenakan minimnya edukasi hal tersebut kepada masyarakat. read more

Farmasi UGM – Muhammad Sulhan Hadi GP dipercaya untuk mendapatkan amanah sebagai mahasiswa berprestasi Fakultas Farmasi UGM tahun 2019. Sulhan berhasil memperoleh predikat mahasiswa berprestasi setelah bersaing dengan Angela Judhi Arkandhi. Keduanya, baik Sulhan maupun Angela memang berhak untuk mendapatkan predikat Mapres 1 dan Mapres 2 karena keduanya memiliki catatan prestasi yang cukup baik.

Angela, yang merupakan satu-satunya lawan Sulhan di pemilihan merupakan anggota AISEC UGM. Prestasinya sudah tidak perlu diragukan lagi. Selain pernah menjadi juara di ajang internasional, yaitu APPS pada bulan Juli 2019 lalu, serta dua kali juara nasional untuk lomba debat, dan satu kali juara di skala provinsi untuk lomba speech, mahasiswa angkatan 2017  tersebut mengakui bahwa dirinya sangat tertarik dengan isu-isu sosial. Ia cukup aktif di organisasi AISEC UGM, sebuah organisasi yang digerakkan oleh mahasiswa dan terbesar di dunia. Organisasi ini berfokus pada pengembangan kepemimpinan para pemuda dan menjadi duta di luar negeri untuk menjalankan proyek sosial. Saat ini, Angela menjadi salah satu co-founder ‘brave.id’,  sebuah gerakan yang ditujukan untuk gender equality, salah satu proyek dari Inovator Nusantara. read more