Pos oleh :

admin

Obat Herbal Indonesia Sepadan dengan Obat Luar Negeri untuk Tangani Covid-19

KAGAMA.CO, BULAKSUMUR – Obat herbal dipercaya mampu mendukung terapi suportif atau komplementer dan simtomatik Covid-19.

Sebagai contoh, meminum racikan empon-empon seperti jahe, kunyit dan temulawak dapat meningkatkan daya tahan tubuh.

Dekan Fakultas Farmasi UGM, Prof. Agung Endro Nugroho,Ph.D.,Apt., mengungkapkan bahwa obat herbal di Indonesia mempunyai potensi lebih besar membantu mengatasi Covid-19, dibandingkan obat dari luar negeri.

Ada pun manfaatnya, bisa meningkatkan sistem imun, serta menyembuhkan flu dan demam. read more

Pentingnya Mengenal Kembali Jenis Obat Tradisional pada Masa Pandemik Covid-19

Farmasi UGM. Dalam masa pandemik COVID-19 ini makin banyak ditemukan adanya badan atau orang yang menyatakan telah menemukan obat tradisional untuk penanganan COVID-19. Di saat minat masyarakat menggunakan produk obat tradisional meningkat cukup tajam dalam pandemik COVID-19 ini, sayangnya pemahaman masyarakat terhadap obat tradisional sangat beragam dan beberapa belum tepat. Asumsi-asumsi masyarakat terhadap obat tradisional sangat beragam dari yang sangat percaya bahkan menimbulkan kecanduan hingga ketidakpercayaan. Untuk meluruskan pemahaman masyarakat terhadap obat tradisional maka perlu diketahui bahwa di Indonesia terdapat 3 macam obat herbal yang diumumkan oleh Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) yaitu : Obat tradisional (jamu, obat tradisional impor, obat tradisional lisensi), obat herbal terstandar (OHT) dan fitofarmaka. Sesuai keputusan Kepala BPOM No HK.00.05.4.2411 tertanggal 17 Mei 2004 tentang Ketentuan pokok pengelompokan dan penandaan obat bahan alam Indonesia terdapat logo 3 macam serta kriteria masing-masing jenis. read more

Konsumsi Prebiotik untuk Tingkatkan Daya Tahan Tubuh Selama Pandemi Covid-19

Farmasi UGM. Di dalam tubuh manusia terdapat banyak sekali mikrobiota. Mikrobiota adalah kumpulan dari bakteri, archae, jamur dan virus yang hidup di dalam tubuh manusia antara lain di kulit, hidung dan mulut, urogenital dan usus (Dietert dan Dietert, 2015). Terdapat lebih dari 100 milyar mikrobiota di dalam saluran cerna manusia. Keberadaan mikrobiota pada manusia dipengaruhi oleh banyak faktor antara lain :

  1. Faktor lingkungan,
  2. Faktor nutrisi,
  3. Faktor lain misalnya konsumsi obat, penyakit.

Keberadaan bakteri dalam saluran cerna akan mengubah karbohidrat melalui proses fermentasi sakarolitik, menghasilkan asam lemak rantai pendek (asam propionat, asam asetat dan asam butirat) serta gas. Senyawa-senyawa ini menjadi sumber energi dan nutrisi bagi manusia, membantu penyerapan mineral yang dibutuhkan bagi fungsi normal tubuh (kalsium, magnesium, zat besi, dll) (Wong dkk, 2006). Asam butirat dilaporkan mampu mencegah terjadinya kanker (Beaugerie et al., 2004; De Vadder dkk, 2013). Mikrobiota juga dilaporkan mampu meningkatkan absorpsi lemak dan vitamin yang terlarut yaitu vitamin K. Mikrobiota juga membantu pembentukan biotin dan asam folat yang dibutuhkan oleh tubuh (Sears, 2005). Mikrobiota dikenal erat kaitannya dengan kondisi kesehatan manusia (gambar 1). read more

Bijak Mensikapi Obat-Obat Alternatif untuk Covid-19

Farmasi UGM. Pandemi Covid-19 yang telah memakan banyak korban meninggal dunia, sementara belum ada obat yang dipastikan ampuh, membuat banyak pihak berupaya mencari obat-obat penangkal Covid-19. Industri farmasi dunia banyak yang mencoba menemukan obat-obat untuk Covid-19, baik dari obat yang sudah ada, maupun membuat obat baru untuk melawan virus jahat ini, misalnya Gilead dengan remdesivir, Fuji Film dengan Favipiravir, dll. Sementara banyak industri farmasi mencari obat untuk Covid dengan cara ilmiah menggunakan uji klinik yang ketat, masyarakat Indonesia pun tak ketinggalan berkreasi dengan “menciptakan” obat-obat baru yang diklaim ampuh melawan Covid-19. Tulisan ini ingin mengajak pembaca untuk cermat dan waspada di dalam menerima informasi terkait dengan obat-obat Covid-19, apalagi jika belum ada uji yang relevan. read more

Alumni Angkatan 80 berikan Donasi untuk Penanggulangan Covid-19

Farmasi UGM – Dukung lawan corona, alumni Fakultas Farmasi UGM angkatan 1980 memberikan sejumlah dana bantuan kemasyarakatan yang didistribusikan melalui Fakultas Farmasi UGM. Serah terima bantuan tersebut dilaksanakan pada 27 April 2020 yang diterima oleh Dekan dan disaksikan oleh Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama dan Alumni Falkultas Farmasi UGM.

Bantuan ini nantinya akan disalurkan kepada beberapa fasilitas kesehatan yang ada di Yogyakarta. Drs. Elvy Effendie, M.Si., Apt., selaku perwakilan angkatan 80 yang menjadi perwakilan penyerahan bantuan dana tersebut mengungkapkan bahwa ini merupakan bentuk kontribusi para alumni selaku bagian dari masyarakat luas. “Jika memang diperlukan, saya dan teman-teman berencana program ini dapat terus dilaksanakan, sampai penanganan corona benar-benar tuntas”, ungkap Effendie. read more

Strategi Menghadapi Pandemi SARS-CoV 2 Bagi Penderita Diabetes Mellitus (DM)

Farmasi UGM. Pandemi SARS-CoV2 yang melanda dunia saat ini merupakan momen sangat penting bagi kita semua untuk kembali membuka sejarah pandemi serupa di tahun 1918 yang disebabkan oleh flu Spanyol. Tidak ada catatan yang pasti mengenai jumlah korban, akan tetapi diperkirakan sekitar 500 juta orang terinfeksi, sama dengan seperempat populasi dunia saat itu dan mengakibatkan jumlah korban jiwa setidaknya 50 juta orang. Flu Spanyol menyebar mulai dari daratan Eropa, Amerika, Afrika hingga ke Asia (Tiongkok, Jepang, Hindia Belanda-sekarang dikenal dengan nama Indonesia). Tidak ada kepastian flu Spanyol termasuk kedalam kelompok virus yang mana, akan tetapi kolaborasi penelitian yang dilakukan  antara Laboratorium Penelitian Unggas ARS USDA (Institut Patologi Angkatan Bersenjata) dengan Fakultas Kedokteran Mount Sinai-New York, berhasil menentukan urutan genetik strain flu Spanyol yang memiliki kesamaan dengan substrain avian H1N1. Berdasar hasil uji terhadap monyet dengan virus yang diciptakan kembali itu menunjukkan gejala klasik pandemik 1918. read more

Menelisik Produk Jamu Indonesia untuk Mendunia

Farmasi UGM – Melihat potensi sumber daya alam, kompetensi SDM, dan akar sosial-budaya yang kuat, produk herbal di Indonesia atau yang biasa dikenal dengan istilah jamu ini semestinya dapat mendunia. Faktanya, melimpahnya biodiversitas di nusantara ini, belum didukung political will yang kuat. Akibatnya, potensi yang ada belum menjadi keunggulan daya saing. Negara diharapkan dapat memposisikan diri untuk mendukung pertumbuhan nation branding sehingga produk herbal atau jamu di Indonesia dapat lebih menjulang tinggi di era Revolusi Industri 4.0. read more

UGM Masuk 50 Universitas Terbaik Dunia

UGM menempati peringkat 50 besar terbaik di dunia menurut Times Higher Education (THE) Impact Ranking pada 7 kriteria Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).

THE Impact Ranking mengukur dan memotret impak atau peran universitas di dunia kepada masyarakat melalui ketujuh belas indikator SDGs yang merupakan kesepakatan 193 negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa yang ditetapkan pada tahun 2015 dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat global.

“UGM tetap berkomitmen untuk selalu menjadi yang terdepan dalam pengabdian kepada masyarakat. Kita ingin memastikan bahwa selain berdampak positif pada masyarakat, apa yang sudah dijalankan UGM mempunyai visibilitas yang tinggi di mata dunia,” ucap Rektor UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng, IPU, ASEAN Eng., Rabu (22/4). read more

Peran Apoteker di Rumah Sakit Dalam Pelayanan Pasien Covid-19

Farmasi UGM. Indonesia saat ini dilanda wabah COVID-19 dan seperti yang kita ketahui, COVID-19 juga telah menjadi masalah kesehatan dunia. Pada tanggal 12 Februari 2020, WHO resmi menetapkan penyakit novel coronavirus pada manusia ini dengan sebutan Coronavirus Disease (COVID-19).

Sebagai bagian dari tenaga kesehatan, apoteker perlu mengetahui hal-hal terkait praktek profesionalnya di bidang kesehatan, dalam upaya kesiapsiagaan menghadapi COVID-19.  Instalasi Farmasi Rumah sakit, sebagai tempat praktek Apoteker di Rumah sakit, merupakan unit yang bertanggung jawab terhadap penyelengaraan semua kegiatan pekerjaan kefarmasian meliputi pengelolaan perbekalan farmasi mulai dari pemilihan, perencanaan, pengadaan, penyimpanan, penyiapan, peracikan, dan pelayanan langsung kepada pasien. read more

Marhaban Ya Ramadhan, Bersabar di Tengah Pandemi Corona

Farmasi UGM – Beberapa hari lagi bulan suci yang dirindu-rindukan umat muslim di seluruh dunia akan datang. Di tengah wabah corona yang menyelimuti hampir seluruh dunia, tentu kehadiran Bulan Ramadhan 1441 Hijriah akan sangat dinantikan. Bulan Ramadhan adalah simbol harapan bagi umat muslim. Bulan yang penuh berkah dan penuh pengampunan.

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, Ramadhan tahun ini menjadi keprihatinan kita semua. Pemerintah secara resmi telah mengeluarkan Surat Edaran nomor 6 tahun 2020 tentang Panduan Ibadah Ramadhan dan Idul Fitri 1 Syawal 1441 H di Tengah Pandemi Wabah Covid-19 melalui Kementerian Agama. Dalam edaran tersebut, masyarakat dihimbau untuk melaksanakan kegiatan ibadah seperti sholat tarawih, tadarus Al Quran, iktikaf, hingga sholat Id Fitri agar dilakukan di rumah masing-masing. Langkah tersebut diambil guna untuk mencegah dan mengurangi persebaran virus di tengah masyarakat. read more