Farmasi UGM. Hubungan antara dosen dengan mahasiswa tidak hanya soal mengajar dan diajar saja. Perguruan tinggi sebagai bagian dari sistem pendidikan di Indonesia, juga dituntut menjadi fasilitas bagi mahasiswa agar dapat mengembangkan diri. Dalam prosesnya, perguruan tinggi tidak hanya menyediakan jasa pengajaran saja, namun juga berfungsi sebagai wahana pendidikan yang lebih luas.
Terkait hal tersebut, Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada selenggarakan Morning Discussion bertemakan ‘Pentingnya Peran Dosen Pembimbing Akademik (DPA) dalam Menghasilkan Lulusan yang Berkualitas dan Berintegritas’ pada 27 Oktober 2020 lalu melalui platform Zoom Meeting. Fakultas Farmasi UGM menyadari bahwa dosen tidak hanya memiliki tugas untuk menyampaikan materi di kelas saja, namun juga berperan memberikan pertimbangan dan bimbingan kepada mahasiswa. Disinilah peran DPA sangat diperlukan.