“Di babak final kami sempat pesimis karena peluang menangnya kecil, hanya satu banding lima.” ungkap Isma, peraih juara ketiga Patient Counseling Event level advanced Pharmanova 2017.
Farmasi UGM – Dua tahun belakangan Fakultas Farmasi UGM berhasil merebut piala bergilir Pharmanova dari yang sebelumnya dipegang oleh Universitas Sanatha Dharma sebagai juara umum selama lima kali berturut-turut. Kesabaran, tekad, dan ketekunan membuahkan hasil manis berupa kemenangan. Ketika ditemui oleh tim humas Farmasi UGM, salah satu pemenang lomba konseling, Ismatul Izzati bercerita bahwa untuk membawa pulang piala tersebut tidaklah mudah. “Yang dipilih untuk masuk babak final di level advanced cuma lima orang dari 21 peserta, itupun hanya satu perwakilan dari UGM yang berhasil masuk.” kata Isma. Di sisi lain, ada 64 peserta level beginner yang memperebutkan posisi lima besar di babak final.
Selain mahasiswa yang mengikuti lomba poster, tahun ini UGM mengirimkan 18 orang untuk mengikuti Pharmanova di Institut Teknologi Bandung. Satu tim yang terdiri dari lima orang menjadi delegasi ajang Pharmaceutical Industry Case Study (PICS), sedang 13 lainnya dikirim untuk mengikuti kompetisi konseling yang terbagi menjadi dua level, level advanced yang diperuntukkan untuk mahasiswa profesi dan level beginner yang diperuntukkan untuk mahasiswa S-1. Dari ketiga belas delegasi UGM untuk lomba konseling, dua mahasiswa diantaranya berhasil mengantarkan UGM menjadi juara umum. Ialah Ismatul Izzati dan Christia A Karina Gunawan yang masing-masing menjadi juara ketiga di level advanced dan juara pertama di level beginner. Isma menuturkan bahwa kesuksesan ini tidak terlepas dari dukungan dosen dan rekan-rekan Pharmatalk.
Sedikit berbeda dengan lomba konseling lain, di Pharmanova ada banyak poin SOP yang harus didapat oleh peserta sebagai acuan penilaian. Hal inilah yang membuat UGM sempat pesimis. “Kami sempat ragu, tapi untungnya sebelum perlombaan sudah sering diajak berlatih sama Pak Rifqi dan teman-teman Pharmatalk.” ungkap Isma. Beruntung, mahasiswa Fakutas Farmasi UGM saat ini telah diberi fasilitas berupa wadah belajar yang bernama Pharmatalk. Menanggapi hal tersebut, Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswan Fakultas Farmasi UGM, Dr. Triana Hertiani, M.Si., Apt. menyatakan dukungannya pada kegiatan-kegiatan yang berdampak positif pada prestasi mahasiswa. “Kami harap akan muncul lebih banyak bibit-bibit unggul dari Pharmatalk.” ucapnya setelah memberi selamat pada dua mahasiswa pemenang lomba konseling Pharmanova. (Yeny P/ Humas)