Yogyakarta, 28 Oktober 2025 – Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) menerima kunjungan dari Prof. Illa Tea, Profesor di bidang kimia analisis, khususnya stable isotope, dari Institut des Sciences Analytiques (ISA) Lyon, Prancis. Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian program PHC Nusantara yang bertujuan memperkuat kerja sama riset dan pertukaran akademik antara Indonesia dan Prancis.
ISA Lyon merupakan lembaga riset yang berafiliasi dengan French National Centre for Scientific Research (CNRS), Claude Bernard University Lyon 1, dan École normale supérieure de Lyon (ENS de Lyon). Dalam kunjungannya, Prof. Illa Tea didampingi oleh dua peneliti ISA, yaitu Anthony Anchisi dan Frédéric Schiets, untuk melaksanakan serangkaian kegiatan ilmiah di lingkungan Fakultas Farmasi UGM.
Rangkaian kegiatan kunjungan meliputi guest lecture, diskusi riset bersama tim peneliti UGM, kunjungan fasilitas laboratorium, serta kunjungan lapangan. Pada 27 Oktober 2025, Prof. Illa Tea juga bertemu dengan jajaran pimpinan Fakultas Farmasi UGM untuk membahas potensi kerja sama riset dan peluang kolaborasi jangka panjang. Pertemuan ini juga menandai dimulainya kolaborasi penelitian antara ISA Lyon dan Fakultas Farmasi UGM yang akan berlangsung pada tahun 2025–2026, dengan luaran minimal dua artikel ilmiah dengan skala internasional.
Menariknya, riset kolaboratif ini turut memperoleh dukungan pendanaan in-kind dari ISA Lyon, sehingga menunjukkan komitmen kedua institusi dalam mendukung penelitian berkelanjutan di bidang kimia analisis dan farmasi. Sebagai tindak lanjut, direncanakan kunjungan balasan ke ISA Lyon pada tahun 2026, yang akan dibiayai oleh PHC Nusantara dan ISA Lyon, guna memperkuat sinergi dan jejaring riset kedua pihak.
Sebagai bagian dari agenda akademik, pada 28 Oktober 2025, Prof. Illa Tea juga memberikan guest lecture berjudul “Origin and Authenticity of Bioproducts by Isotopic Analysis” di hadapan mahasiswa dan dosen Fakultas Farmasi UGM. Kuliah ini membahas penerapan analisis isotop stabil dalam menentukan asal dan keaslian bioproduk, sebuah pendekatan mutakhir yang memiliki potensi besar dalam bidang farmasi, bioteknologi, dan pengawasan kualitas produk alam. Melalui forum ini, peserta memperoleh wawasan mendalam mengenai teknologi analisis isotop dan aplikasinya dalam riset farmasi modern.
Melalui program Visiting Professor ini, Fakultas Farmasi UGM menunjukkan komitmen kuat terhadap pengembangan riset kolaboratif lintas negara yang berbasis pada ilmu pengetahuan dan teknologi mutakhir. Kegiatan ini juga mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 4 (Quality Education) melalui peningkatan kapasitas akademik, SSG 9 (Industry, Innovation, and Infrastructure) melalui penguatan riset dan inovasi teknologi analitik, serta SDG 17 (Partnerships for the Goals) melalui kemitraan internasional antara Indonesia dan Prancis di bidang sains dan farmasi.


