Yogyakarta, 16 Oktober 2025 – Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada menggelar kegiatan Pelatihan Manajemen, Pemeliharaan, dan Pengembangbiakan Hewan Laboratorium sebagai upaya memperkuat kompetensi peneliti dan teknisi laboratorium dalam menjaga kualitas, etika, serta kesejahteraan hewan yang digunakan dalam penelitian ilmiah. Kegiatan berlangsung selama dua hari dalam format hybrid, yakni webinar daring melalui Zoom Meeting pada hari pertama (Rabu, 15 Oktober 2025) dan praktik langsung (hands-on) di Laboratorium Farmakologi dan Toksikologi Fakultas Farmasi UGM pada hari kedua (Kamis, 16 Oktober 2025).
Pelatihan ini diselenggarakan dengan latar belakang pentingnya penerapan standar pemeliharaan dan manajemen hewan laboratorium yang sesuai kaidah ilmiah serta etika penelitian. Dalam riset farmasi dan biomedik, data pra-klinik yang valid sangat bergantung pada kualitas fasilitas pemeliharaan, biosekuriti, dan kesejahteraan hewan uji. Kondisi lingkungan mikro yang stabil, kebersihan kandang yang optimal, serta pengendalian stres hewan merupakan faktor kunci yang memengaruhi hasil penelitian.
Materi pelatihan mencakup pemahaman mendalam mengenai Prinsip 3R (Replacement, Reduction, Refinement) sebagai landasan etis penelitian hewan. Peserta dibekali keterampilan dalam manajemen kandang, pengaturan suhu, kelembaban, pencahayaan, pemberian pakan dan air yang aman, pengendalian infeksi, hingga prosedur pengembangbiakan dan identifikasi hewan uji. Melalui kombinasi kuliah interaktif dan praktik secara langsung, peserta diharapkan memahami prinsip kesejahteraan hewan (animal welfare), biosekuriti, serta dokumentasi kegiatan penelitian yang akuntabel.
Kegiatan ini diikuti oleh dosen, peneliti, teknisi laboratorium, dan mahasiswa yang bekerja di fasilitas penelitian hewan. Hari pertama difokuskan pada pembekalan teori dan diskusi interaktif melalui platform daring, sementara hari kedua memberikan pengalaman langsung di laboratorium untuk mengaplikasikan teknik pemeliharaan, penanganan, serta pengembangbiakan hewan uji secara etis dan efisien. Pelatihan ini diharapkan menghasilkan standar operasional prosedur (SOP) serta log kesejahteraan hewan laboratorium yang dapat diadopsi di berbagai unit penelitian.
Kegiatan ini juga sejalan dengan upaya Fakultas Farmasi UGM dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya Good Health and Well-being (SDG 3) melalui penerapan praktik penelitian yang etis dan aman, Quality Education (SDG 4) dengan peningkatan kapasitas dan kompetensi sumber daya manusia di bidang riset biomedik, serta Responsible Consumption and Production (SDG 12) melalui optimalisasi pemanfaatan sumber daya hewan laboratorium secara efisien, berkelanjutan, dan beretika.



