Arsip:

Berita

Pandemi Covid-19 Menuntut Akademisi untuk Semakin Inovatif dan Melek Teknologi

KAGAMA.CO, BULAKSUMUR – Layaknya aspek-aspek kehidupan lain, pandemi Covid-19 juga mengubah tatanan di dunia pendidikan.

Para akademisi dan staf harus memutar otak agar kegiatan belajar mengajar tetap berlangsung di masa krisis.

Dekan Fakultas Farmasi UGM, Prof. Agung Endro Nugroho, M.Si., Ph.D., Apt., mengatakan, salah satu yang menjadi perhatian dunia pendidikan saat pandemi menyerang adalah pengadaan kuota internet mahasiswa.

“Karena mau tidak mau mahasiswa mengikuti perkuliahan dari rumah secara daring. Jadi kuota internet jadi perhatian utama,” ujar Agung. read more

Alumnus Farmasi UGM Angkatan 1983 Resmi Nakhodai Badan Standardisasi Nasional

KAGAMA.CO, JAKARTA – Drs. Apt. Kukuh Syaefudin Achmad, M.Sc. resmi dilantik sebagai Kepala Badan Standardisasi Nasional (BSN) periode 2020-2025, Rabu (10/6/2020). Pelantikan dilakukan oleh Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro di Ruang Jirap Gedung B.J. Habibie, Jakarta. Protokol kesehatan dan penjagaan jarak tetap diterapkan dalam pelantikan. Kukuh pun menggantikan Kepala BSN sebelumnya, Bambang Prasetya, yang purna tugas. Amanah baru ini juga sekaligus menjadikan alumnus Fakultas Farmasi angkatan 1983 tersebut mengampu jabatan sebagai Ketua Komite Akreditasi Nasional (KAN). Kabar dilantiknya Kukuh sebagai Kepala BSN menjadi berita gembira bagi keluarga besar UGM. read more

Serah Terima APD untuk Instansi-Instansi Kesehatan di DIY

Farmasi UGM – Belum selesainya pandemik Covid-19 global yang terjadi sejak Maret 2020, menyebabkan lembaga pendidikan tinggi seperti Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) masih menyelenggarakan perkuliahan secara online untuk mengantisipasi penyebaran SARS-Cov-2 tersebut. Di sisi lain, Fakultas Farmasi UGM juga secara konsisten melakukan berbagai upaya untuk membantu masyarakat dalam menghadapi pandemik ini, diantaranya produksi hand sanitizer dan viral transfer medium.

Sejalan dengan usaha-usaha tersebut, pada tanggal 9 Juni 2020 Fakultas Farmasi UGM menyerahkan bantuan alat perlindungan diri (APD) yang ditujukan khusus bagi tenaga kesahatan yang berada di Kota Yogyakarta  melalui Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman (Unit Pengelola Obat dan Alat Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupatan Sleman), serta Kabupaten Gunung Kidul (Puskesmas Karangmojo II). APD yang diserahkan diantaranya berupa Faceshield, glove panjang steril, google, dan masker N95 medis. Selain APD pada kesempatan kali ini Fakultas Farmasi UGM juga menyerahkan hand sanitizer pada tiap-tiap instansi yang dikunjungi. Tim Fakultas Farmasi UGM sendiri dipimpin oleh Dr. rer nat Endang Lukitaningsih, M.Si., Apt., selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerjasama dan Alumni. Dalam teknis penyerahan bantuan tersebut, Endang turut serta didampingi oleh Dr. Ika Puspitasari, M.Si., Apt., selaku Ketua Program Studi Profesi Apoteker, Dr. Nunung Yuniarti, SF., M.Si., Apt., Dr. Adyatmika, M.Biotech., Apt., Dr. Eng. Khadijah, M.Si., Apt, M. Novrizal., M.Eng., P.hD., Apt., serta  Miftahus Sa’adah, M.Si., Apt., dan juga Hardika Aditama, M.Sc., Apt. read more

Syawalan PIOGAMA, Silaturahmi Hingga Sharing Season Bersama Alumni

Farmasi UGMIdul Fitri biasanya identik dengan acara syawalan yang dimanfaatkan untuk berkumpul bersama dengan keluarga ataupun teman-teman lama. Dalam momen ini, juga menjadi media satu sama lain untuk saling bermaaf-maafan. Sayangnya, saat ini, sejak ditetapkannya status tanggap darurat Covid-19 dan diterapkannya physical distancing oleh pemerintah membuat interaksi sosial masyarakat menjadi berkurang. Meski demikian, momen syawalan kali ini tidak akan dilewatkan oleh seluruh anggota PIOGAMA (Pusat Informasi Obat Gadjah Mada) untuk bersilurahmi. read more

UGM Kembali Menempati Peringkat Satu di Indonesia

Universitas Gadjah Mada kembali menempati peringkat nomor satu di Indonesia berdasarkan penilaian dari lembaga pemeringkat 4 International Colleges & Universities (4ICU) tahun 2020 ini. Dalam daftar 573 universitas di Indonesia, untuk posisi 3 besar UGM menempati urutan pertama disusul oleh Universitas Indonesia di peringkat kedua dan Universitas Pendidikan Indonesia di peringkat ketiga. Di tingkat Asia UGM berada di posisi 18.

Menanggapi hasil pemeringkatan dari 4ICU ini, Direktur Direktorat Sistem dan Sumber Daya Informasi (DSDI) UGM, Widyawan, Ph.D., mengatakan pemeringkatan tersebut merupakan apresiasi dari lembaga pemeringkat internasional atas hasil kerja keras sivitas akademika UGM dalam memanfaatkan teknologi informasi di bidang pendidikan, pengajaran dan riset. “Tentunya kita sangat bergembira dan bersyukur atas pengakuan ini. Di tengah situasi wabah pandemic dan ada work from home (WfH) dan study from home (SfH), maka peran teknologi informasi menjadi semakin penting. Pemeringkatan ini bisa menjadi penambah semangat sekaligus cermin untuk perbaikan,” kata Widayawan kepada wartawan, Selasa (2/6). read more

Undang Seluruh Sivitas Akademika, Fakultas Farmasi Selenggarakan Halal Bihalal Daring

Farmasi UGM – Keluarga besar sivitas akademika Fakultas Farmasi UGM selenggarakan halal bihalal daring untuk pertama kalinya. Semenjak diberlakukannya Work from Home pada pertengahan bulan Maret lalu, Fakultas Farmasi berkomitmen untuk tetap melakukan physical distancing dalam rangka pencegahan penyebaran virus corona. Namun, dengan diterapkannya physical distancing bukan berarti silaturahmi dapat terhalang.

Semakin canggihnya teknologi saat ini, mempermudah antara satu orang dengan orang lainnya untuk tetap berkomunikasi. Untuk itu, sesuai dengan komitmennya yaitu menjaga hubungan baik seluruh keluarga besar staf baik tenaga pengajar serta tenaga pendidik yang masih aktif maupun yang telah purna tugas, Fakultas Farmasi mengadakan acara Syawalan 1441 Hijriyah melalui aplikasi Webex dan live streaming Youtube. Pada acara tersebut, juga turut dihadiri oleh para perwakilan mahasiswa Keluarga Fakultas Farmasi UGM. read more

Teknologi Indonesia Dinilai Siap Hadapi Covid-19

Teknologi Indonesia dinilai siap dalam menghadapi Covid-19. Hal tersebut mengemuka dalam seminar secara daring bertajuk Siapkah Teknologi Indonesia menghadapi Covid-19? yang diselenggarakan Dewan Guru Besar (DGB) UGM, Jumat (22/5).

Dalam seminar itu tiga narasumber utama yaitu Dekan Fakultas Farmasi UGM, Prof.Agung Endro Nugroho, Kepala Pusat Studi Bioteknologi UGM, Pro. Siti Subandiyah, dan Dosen FT UGM, Dr. Andhika Widyaparaga.

Agung Endro Nugroho menyebutkan bahwa teknologi Indonesia dianggap siap menghadapi Covid-19. Kendati begitu dengan beberapa catatan yang mesti diperhatikan. read more

Suka Duka Relawan Mahasiswa dalam Penanganan dan Pencegahan Covid-19

Farmasi UGM. Beberapa mahasiswa Program Studi Profesi Apoteker (PSPA) Fakultas Farmasi UGM turut berpartisipasi menjadi relawan pada pengelolaan Corona Monitoring System (CMS). Program pengelolaan CMS diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Daerah Istimewa Yogyakarta, melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) DIY. Pengelolaan CMS dilakukan untuk membantu proses entry data pasien terindikasi ODP, PDP, maupun konfirmasi positif Covid-19 yang melakukan pemeriksaan di rumah sakit rujukan untuk Covid-19, Dinas Kesehatan DIY, maupun Kominfo DIY di DIY. Data tersebut digunakan untuk memantau kondisi pandemi Covid-19 yang terjadi di DIY. read more

Lebaran Sebentar Lagi, Mari Gunakan Momentum Ini untuk Bermaaf-Maafan

Farmasi UGM – Ramadhan 1441 H sudah memasuki minggu terakhir. Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, kali ini akhir Ramadhan bertepatan dengan datangnya cobaan dari Allah SWT. Ialah wabah Covid-19 yang mana telah menghantui Indonesia sejak akhir bulan Februari lalu. Namun demikian, bukan berarti kita tidak dapat merayakan lebaran. Terlebih sebagai umat muslim yang tinggal di Indonesia, kita sudah terbiasa dengan kegiatan halal bi halal sebagai bagian dari kebudayaan kita. Mengunjungi tetangga hingga sanak saudara sudah biasa kita lakukan. read more

Farmasi UGM salurkan APD untuk Puskesmas Ngawen II Gunung Kidul

Farmasi UGM. Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga kesehatan merupakan salah satu elemen penting dalam usaha membantu usaha melawan COVID-19. Utamanya di fasilitas-fasilitas kesehatan primer di daerah-daerah APD menjadi semakin penting menghadapi kemungkinan kebocoran arus mudik yang dilakukan sebagian masyarakat, sebab resiko penularan menjadi berpindah dari kota-kota besar ke daerah-daerah. Di saat seperti inilah universitas sebagai institusi pendidikan dapat berperan serta sebagai bagian dari amanat tridharma. read more